Pemkot Batu Genjot Sosialisasi Sekolah Rakyat, Kuota Siswa SMP Masih Kosong
Pemerintah Kota Batu gencar sosialisasikan Sekolah Rakyat untuk memenuhi kuota siswa SMP dari keluarga kurang mampu, dengan fokus pada siswa kelas 6 SD.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, Jawa Timur, tengah berupaya keras memenuhi kuota siswa di Sekolah Rakyat, sebuah program pendidikan menengah pertama (SMP) khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Wali Kota Batu, Nurochman, menyatakan bahwa Pemkot Batu telah dan akan terus memasifkan sosialisasi program ini untuk mencapai target 75 siswa baru, sementara saat ini baru 19 pendaftar yang tercatat. Sosialisasi ini difokuskan pada siswa kelas 6 SD yang akan segera lulus, dengan harapan dapat meningkatkan jumlah pendaftar sebelum tahun ajaran baru dimulai. Program ini merupakan mandat dari pemerintah pusat yang bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga dalam desil 1 dan 2 data tunggal sosial ekonomi nasional (DTSEN).
Sekolah Rakyat di Kota Batu berlokasi di Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, di Jalan Trunojoyo. Gedung tersebut merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Wali Kota Batu menekankan pentingnya percepatan pemenuhan kuota ini, mengingat Sekolah Rakyat dirancang khusus untuk membantu anak-anak dari keluarga yang tidak mampu mendapatkan akses pendidikan yang layak. Beliau juga menyampaikan bahwa sosialisasi yang gencar diharapkan dapat memberikan informasi yang cukup kepada calon siswa dan orang tua mereka.
Tantangan dalam merealisasikan program Sekolah Rakyat ini tidak hanya sebatas pada jumlah pendaftar. Berdasarkan hasil visitasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Pemkot Batu, ditemukan beberapa bagian bangunan UPT PPSPA yang perlu disesuaikan dengan konsep boarding school atau sekolah berasrama yang diusung oleh program Sekolah Rakyat. Perbaikan ini menjadi komitmen Gubernur untuk segera diselesaikan sebelum tahun ajaran baru dimulai, guna memastikan kenyamanan dan kelayakan tempat belajar bagi para siswa.
Sosialisasi Masif Sasar Siswa Kelas 6 SD
Pemkot Batu menyadari pentingnya sosialisasi yang efektif untuk mencapai kuota siswa Sekolah Rakyat. Oleh karena itu, sosialisasi program ini digencarkan dengan menyasar langsung siswa kelas 6 SD. Strategi ini dinilai efektif karena menjangkau calon siswa secara langsung dan memberikan informasi yang dibutuhkan sebelum mereka menentukan pilihan sekolah. Dengan demikian, diharapkan jumlah pendaftar dapat meningkat secara signifikan dalam waktu dekat.
Wali Kota Batu, Nurochman, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian penting dari upaya Pemkot Batu untuk memastikan keberhasilan program Sekolah Rakyat. Beliau berharap dengan sosialisasi yang masif, informasi mengenai program ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu yang memiliki anak usia sekolah menengah pertama. Pemkot Batu berkomitmen untuk terus mendukung program ini agar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain sosialisasi, Pemkot Batu juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran program Sekolah Rakyat. Kerjasama ini meliputi penyediaan sarana dan prasarana, tenaga pengajar, serta berbagai aspek operasional lainnya. Meskipun demikian, Wali Kota Batu mengakui bahwa beberapa hal masih dalam tahap pembahasan teknis, seperti kebutuhan tenaga pengajar, yang masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Pemprov Jawa Timur dan pemerintah pusat.
Sarana dan Prasarana Sekolah Rakyat
Gedung Sekolah Rakyat yang berada di UPT PPSPA Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur membutuhkan beberapa penyesuaian untuk memenuhi standar boarding school. Hal ini terungkap dalam hasil visitasi yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur. Beberapa bagian bangunan perlu direnovasi dan disesuaikan agar dapat menunjang kegiatan belajar mengajar dan kehidupan asrama yang nyaman bagi siswa. Pemprov Jawa Timur berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan tersebut sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Renovasi ini meliputi beberapa aspek penting, seperti kamar tidur siswa, ruang makan, aula, ruang kelas, dan laboratorium. Semua fasilitas ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan standar sebuah sekolah berasrama yang baik. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat belajar dan tinggal di lingkungan yang nyaman dan mendukung proses pembelajaran mereka.
Pemkot Batu terus berupaya untuk memastikan kelancaran program Sekolah Rakyat, termasuk dalam hal penyediaan sarana dan prasarana. Meskipun gedung tersebut merupakan aset Pemprov Jawa Timur, Pemkot Batu tetap berkoordinasi dan bekerjasama untuk memastikan bahwa fasilitas yang tersedia memadai dan sesuai dengan kebutuhan para siswa. Kerjasama yang baik antara Pemkot Batu dan Pemprov Jawa Timur menjadi kunci keberhasilan program ini.
Meskipun masih ada beberapa hal yang perlu dibahas lebih lanjut, seperti kebutuhan tenaga pengajar, Pemkot Batu optimis bahwa program Sekolah Rakyat akan berjalan dengan lancar dan mencapai target kuota siswa yang telah ditetapkan. Sosialisasi yang gencar dan kerjasama yang baik dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kota Batu.