Pemkot Depok Jaga Stabilitas Inflasi Jelang Ramadhan: Antisipasi Kenaikan Harga
Pemerintah Kota Depok perkuat sinergi untuk mencegah lonjakan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025, meskipun inflasi Januari 2025 menunjukkan deflasi.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, meningkatkan kerja sama antar instansi untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah atau tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai antisipasi potensi kenaikan harga yang biasanya terjadi seiring meningkatnya permintaan konsumen pada momen hari besar keagamaan tersebut. Pembahasan intensif dilakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok untuk merumuskan strategi efektif menjaga stabilitas inflasi.
Berdasarkan data historis, kenaikan harga barang kebutuhan pokok di pasar merupakan hal yang umum terjadi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Hal ini mendorong Pemkot Depok untuk proaktif mengambil langkah-langkah pencegahan agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Sekretariat Daerah Kota Depok, Nani Zara, menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam menghadapi potensi kenaikan harga ini. "Biasanya naik memang harga-harga kebutuhan pokok di pasar, oleh karena itu kami bahas bersama seluruh anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah upaya apa yang pas untuk menjaga stabilitas inflasi," ujar Nani Zara.
Meskipun data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok mencatat deflasi sebesar -0,76 persen secara month to month (MoM) pada Januari 2025, dengan inflasi year on year (YoY) sebesar 0,97 persen, potensi kenaikan harga tetap menjadi perhatian serius. Deflasi tersebut dipengaruhi oleh stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen untuk pelanggan daya 2.200 VA ke bawah selama Januari-Februari 2025. Namun, ketika stimulus ini berakhir pada Maret 2025, bertepatan dengan bulan Ramadhan, potensi kenaikan inflasi perlu diantisipasi secara matang.
Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan
Antisipasi kenaikan harga menjelang Ramadhan dan Idul Fitri menjadi fokus utama TPID Kota Depok. Berbagai strategi disusun untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga komoditas penting bagi masyarakat. Hal ini mencakup pemantauan harga di pasar, kerjasama dengan distributor dan pedagang, serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak panik membeli dan menimbun barang.
TPID Kota Depok akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk produsen, distributor, dan pedagang, untuk memastikan pasokan barang kebutuhan pokok tetap tercukupi. Selain itu, upaya pengawasan harga akan dilakukan secara intensif untuk mencegah praktik penimbunan dan manipulasi harga yang merugikan konsumen.
Pemerintah Kota Depok juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga stabilitas harga dan menghindari pembelian barang secara berlebihan. Sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah kepanikan yang dapat memicu kenaikan harga.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Depok ini diharapkan mampu menekan potensi lonjakan harga dan menjaga daya beli masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Langkah Konkret TPID Kota Depok
Beberapa langkah konkret yang akan dilakukan TPID Kota Depok antara lain:
- Pemantauan harga barang kebutuhan pokok secara berkala di pasar tradisional dan modern.
- Kerjasama dengan distributor dan pedagang untuk memastikan ketersediaan pasokan.
- Sosialisasi kepada masyarakat agar tidak panik membeli dan menimbun barang.
- Pengawasan terhadap praktik penimbunan dan manipulasi harga.
- Koordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan Satpol PP, untuk menjaga ketertiban dan keamanan pasar.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkot Depok optimistis dapat menjaga stabilitas inflasi dan memastikan keterjangkauan harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Meskipun adanya deflasi pada bulan Januari, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga yang mungkin terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Sinergi dan kolaborasi antar instansi di lingkungan Pemkot Depok menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.