Pemkot Gorontalo dan Balai POM Perketat Pengawasan Jajanan Buka Puasa Ramadhan
Pemerintah Kota Gorontalo bersama Balai POM meningkatkan pengawasan jajanan buka puasa untuk memastikan keamanan dan kualitas makanan bagi masyarakat selama bulan Ramadhan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, berkolaborasi dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM), meningkatkan pengawasan terhadap jajanan buka puasa berupa makanan dan minuman yang dijual selama bulan Ramadhan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kualitas produk yang dikonsumsi masyarakat, khususnya selama bulan suci ini.
Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, pada Jumat lalu menyatakan bahwa pengawasan ini penting untuk menjamin keamanan pangan. "Insya Allah, di bulan Ramadhan yang suci ini banyak orang berlomba-lomba mencari nafkah dan pahala dengan berjualan. Kami positif thinking bahwa semua yang mereka jual di sini baik," ujar Indra Gobel. Meskipun demikian, pengawasan tetap penting sebagai langkah preventif.
Pemkot Gorontalo memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk berjualan selama Ramadhan, sesuai arahan Wali Kota. Namun, imbauan tegas disampaikan agar para pedagang menghindari penggunaan bahan-bahan berbahaya yang dilarang pemerintah. Hal ini bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan keamanan pangan selama bulan Ramadhan.
Pengawasan Intensif Jajanan Buka Puasa
Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Balai POM akan secara rutin melakukan pengawasan dan pengujian sampel makanan di lapangan selama bulan Ramadhan. Langkah ini merupakan bagian integral dari tugas pemerintah dalam menjamin keamanan pangan bagi seluruh warga Kota Gorontalo. Tim gabungan akan memeriksa berbagai jenis jajanan, mulai dari takjil hingga makanan berat yang dijual di berbagai lokasi.
Pengawasan tidak hanya berfokus pada aspek kebersihan dan keamanan bahan baku, tetapi juga meliputi proses pengolahan dan penyimpanan makanan. Tujuannya adalah untuk mencegah peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya, kadaluarsa, atau tidak memenuhi standar kesehatan.
Pemeriksaan akan dilakukan secara acak dan menyeluruh di berbagai lokasi penjualan makanan dan minuman, termasuk pasar tradisional, pedagang kaki lima, dan pusat perbelanjaan. Sampel makanan yang diambil akan diuji di laboratorium untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
Imbauan Kepada Pedagang
Selain pengawasan, Pemkot Gorontalo juga mengimbau para pedagang untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keamanan pangan. Pedagang diharapkan untuk menggunakan bahan-bahan makanan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Mereka juga diimbau untuk memperhatikan kebersihan tempat berjualan dan proses pengolahan makanan.
Pemerintah menekankan pentingnya kejujuran dan tanggung jawab para pedagang dalam menyediakan makanan yang sehat dan aman bagi masyarakat. Diharapkan, para pedagang tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan konsumen.
"Kami berharap para pedagang tidak hanya mencari keuntungan, tetapi juga keberkahan dan kesehatan bagi sesama," pesan Indra Gobel. Imbauan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pedagang akan pentingnya keamanan pangan dan tanggung jawab sosial mereka.
Jaminan Keamanan Pangan
Wakil Wali Kota Gorontalo menekankan bahwa tindakan pengawasan ini bukan bentuk kecurigaan terhadap para pedagang, melainkan bagian dari tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam melindungi masyarakat. "Alhamdulillah, kami bukan bersuudzon, tapi ini adalah bagian dari tugas. Insya Allah semuanya aman," ujarnya. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat Kota Gorontalo selama bulan Ramadhan dan seterusnya.
Dengan adanya pengawasan yang ketat dan imbauan kepada para pedagang, diharapkan masyarakat dapat menikmati jajanan buka puasa dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan kesehatan dan keamanan pangan. Kerjasama antara Pemkot Gorontalo, Balai POM, dan para pedagang sangat penting untuk mewujudkan hal ini.