Pemkot Jakbar Bidik Rp54 Miliar ZIS di 2025, Tantangan Baru Baznas Bazis
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat menargetkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp54 miliar pada tahun 2025, meningkat signifikan dari capaian tahun sebelumnya.
Pemerintah Kota Administrasi (Pemkot) Jakarta Barat memasang target ambisius untuk pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) pada tahun 2025 mendatang. Sasaran yang ditetapkan mencapai Rp54 miliar, sebuah angka yang signifikan jika dibandingkan dengan capaian tahun 2024 sebesar Rp41 miliar. Target ini diumumkan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, setelah memimpin rapat penetapan target di Kantor Wali Kota Jakarta Barat pada hari Rabu.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Uus Kuswanto. Beliau menyatakan, "Target pengumpulan ZIS Jakarta Barat Tahun 2025 telah ditetapkan senilai Rp54 miliar, meningkat dari pencapaian tahun 2024 yang sebesar Rp41 miliar." Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Jakbar dalam meningkatkan penghimpunan dana ZIS untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Capaian tahun 2024 sendiri, meskipun belum mencapai target awal sebesar Rp49 miliar, menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2023. Dari target Rp33 miliar di tahun 2023, realisasi meningkat menjadi Rp41 miliar di tahun 2024, menunjukkan peningkatan sekitar Rp8 miliar. Keberhasilan ini menjadi modal penting bagi Pemkot Jakbar dalam menghadapi tantangan baru di tahun 2025.
Target ZIS 2025: Tantangan dan Strategi Baznas Bazis Jakbar
Wali Kota Uus Kuswanto mengakui bahwa target Rp54 miliar untuk tahun 2025 merupakan tantangan besar bagi Baznas Bazis Jakarta Barat. Namun, beliau optimistis target tersebut dapat tercapai dengan mengulang keberhasilan strategi yang diterapkan pada tahun 2024. "Ini menjadi tantangan bagi Baznas Bazis untuk mencapai target peningkatan yang luar biasa. Namun, berdasarkan pengalaman 2024, peningkatan memang terjadi," ujar Uus Kuswanto. Ia menekankan pentingnya menjadikan strategi sukses tahun lalu sebagai roadmap untuk tahun 2025.
Uus Kuswanto meminta Baznas Bazis Jakarta Barat untuk melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka mencapai target yang telah ditetapkan. Strategi yang terbukti efektif pada tahun 2024 diharapkan dapat direplikasi dan ditingkatkan lagi. "Paling tidak, terobosan yang pernah dilakukan tahun 2024 lalu, dijadikan roadmap. Karena terobosan itu bisa meningkatkan pengumpulan ZIS secara signifikan," jelasnya.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Barat, Heru Nurwanto, menjelaskan bahwa target Rp54 miliar untuk tahun 2025 telah ditetapkan oleh Baznas Bazis DKI Jakarta melalui Surat Keputusan Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Nomor 3 Tahun 2025. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak, termasuk camat, lurah, dan jajaran Pemkot Jakarta Barat, untuk mencapai target yang ambisius ini.
Heru Nurwanto menambahkan bahwa capaian Rp41 miliar pada tahun 2024, meskipun di bawah target awal, tetap menjadi pencapaian yang membanggakan. Ia berharap dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Jakarta Barat dapat membantu Baznas Bazis mencapai target pengumpulan ZIS tahun 2025.
Dukungan Penuh untuk Maksimalkan Pengumpulan ZIS
Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, Baznas Bazis Jakarta Barat membutuhkan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah. Kerja sama yang erat antara Baznas Bazis, Pemkot Jakarta Barat, para camat, lurah, dan masyarakat sangat krusial dalam mengoptimalkan pengumpulan ZIS. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana ZIS juga menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dengan strategi yang tepat dan kerja sama yang solid, target pengumpulan ZIS sebesar Rp54 miliar di tahun 2025 bukanlah hal yang mustahil. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi masyarakat Jakarta Barat yang membutuhkan bantuan dan kesejahteraan.
Keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi masyarakat Jakarta Barat yang membutuhkan bantuan dan kesejahteraan. Peningkatan jumlah ZIS yang terkumpul akan memungkinkan Baznas Bazis untuk memberikan bantuan yang lebih besar dan menyeluruh kepada mereka yang membutuhkan.