Pemkot Jaktim Imbau Warga Teliti Pilih Pangan Jelang Lebaran
Pemerintah Kota Jakarta Timur mengimbau masyarakat untuk lebih teliti memilih kualitas pangan dan makanan menjelang Idul Fitri guna menghindari zat kimia berbahaya.
Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengimbau masyarakatnya untuk lebih cermat dalam memilih bahan pangan dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama menjelang perayaan Idul Fitri. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, di Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2024.
"Jadi masyarakat juga harapannya hati-hati untuk memilih pangan dan makanan yang akan dikonsumsi ya. Pastikan itu berkualitas dan sesuai dengan standar," kata Iin Mutmainnah. Imbauan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menjaga kesehatan masyarakat dengan menghindari konsumsi pangan yang mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks, rhodamin, formalin, residu pestisida, klorin, dan zat berbahaya lainnya.
Pemkot Jaktim menyadari bahwa masyarakat saat ini semakin cerdas dalam memilih makanan sehat. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan. Iin Mutmainnah menambahkan, "Jadi tentu kalau kualitas barang itu akan terlihat juga dari fisiknya dan juga pasti dari harganya." Hal ini menekankan pentingnya memperhatikan aspek visual dan harga sebagai indikator kualitas produk pangan.
Pentingnya Memeriksa Kandungan Bahan Pangan
Selain memperhatikan kualitas fisik dan harga, Iin Mutmainnah juga mendorong masyarakat untuk aktif mencari informasi tentang kandungan bahan pangan melalui internet. "Kita juga bisa membaca, 'browsing' lah. Jadi kita sangat terbuka edukasi dan masyarakat juga harapannya hati-hati untuk memilih," ujarnya. Akses informasi yang mudah saat ini memungkinkan masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih produk yang aman dikonsumsi.
Langkah ini dinilai penting untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya zat kimia berbahaya yang mungkin terkandung dalam makanan. Dengan memeriksa kandungan bahan, masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih tepat dan bertanggung jawab untuk kesehatan keluarga.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Pemkot Jaktim dalam memastikan keamanan pangan terpadu di berbagai pasar tradisional, swalayan, dan pasar binaan di wilayah Jakarta Timur menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pengawasan Keamanan Pangan di Pasar Jaktim
Pemkot Jaktim telah melakukan pengawasan keamanan pangan secara intensif. Pengawasan ini dilakukan bersama Suku Dinas (Kasudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur untuk memantau ketersediaan bahan pokok dan kualitas pangan.
Sebagai bagian dari pengawasan tersebut, Pemkot Jaktim telah melakukan pemeriksaan di beberapa pasar di Jakarta Timur. Pada Selasa, 18 Februari 2024, pengawasan dilakukan di lima pasar tradisional, yaitu Pasar Perumnas Klender, Pasar Sawah Barat, Pasar Klender SS, Pasar Pondok Bambu, dan Pasar Ciplak. Kemudian, pada Kamis, 6 Maret 2024, pengawasan berlanjut di empat pasar modern, meliputi Tip Top Pondok Bambu, Superindo Pondok Bambu, Farmers Family, dan Naga Jatiwaringin.
Kegiatan pengawasan ini dilakukan dalam rangka menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yaitu Hari Raya Idul Fitri, untuk memastikan keamanan dan kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat selama periode tersebut.
Dengan adanya pengawasan dan imbauan ini, diharapkan masyarakat Jakarta Timur dapat lebih bijak dalam memilih bahan pangan dan makanan, sehingga terhindar dari risiko kesehatan akibat konsumsi pangan yang tidak aman. Pemkot Jaktim berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan pangan dan memberikan edukasi kepada masyarakat.