Pemkot Kendari Sulap Kebun Raya Jadi Magnet Wisata, Kunjungan Naik 500 Persen!
Penataan Kawasan Wisata Kebun Raya Kendari oleh Pemkot Kendari sukses meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 500 persen, mendongkrak pendapatan daerah dan membuka peluang ekonomi baru.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Kebun Raya di Kelurahan Anduonuhu, Kecamatan Poasia. Penataan kawasan wisata ini dilakukan untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, mengungkapkan keberhasilan ini dalam wawancara pada Minggu lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Pemkot Kendari telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya tarik Kebun Raya. Perawatan dan pemeliharaan fasilitas, termasuk pemangkasan pohon dan pengecatan, telah dilakukan. "Alhamdulillah setelah dicat dan pohon-pohonnya dipangkas rapi, dilakukan pembersihan, rumput apa segala itu masyarakat sudah banyak berdatangan," ungkap Sudirman.
Selain itu, pembangunan kolam permandian juga menjadi fokus utama. Kolam ini dibangun dengan tanggul dari bebatuan, sehingga aman untuk anak-anak bermain air. Bahkan, Sudirman sendiri mengaku sering mengunjungi dan menikmati fasilitas baru ini. "Bahkan juga ada di area atas itu bisa orang dewasa (mandi di kolam). Saya malah hampir setiap hari sekarang sudah mandi-mandi di sini," ujarnya.
Sukses Dongkrak Kunjungan Wisatawan
Strategi penataan yang dilakukan Pemkot Kendari membuahkan hasil signifikan. Data kunjungan menunjukkan peningkatan yang luar biasa, mencapai 500 persen. Hal ini terlihat dari peningkatan pendapatan pengelola Kebun Raya. Sebelumnya, pendapatan hanya berkisar Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per hari, kini telah mencapai Rp4.000.000, bahkan itu belum termasuk pendapatan di akhir pekan.
"Itu untuk bukan hari libur ya, belum lagi kalau sudah libur weekend (akhir pekan)," jelas Sudirman. Ia optimistis, dengan penataan yang lebih baik lagi, peningkatan kunjungan bisa mencapai 1.000 persen.
Sudirman menambahkan bahwa keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan efek ganda bagi perekonomian daerah. Peningkatan kunjungan wisatawan akan berdampak positif bagi hotel-hotel dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar Kebun Raya.
"Di sini mungkin nanti ada tenunan, kita akan simpan di sini dan pelaku UMKM kita akan simpan dia punya produk di sini. Intinya tempat ini bisa memberi efek ganda bagi semua," ungkap Sudirman.
Rencana Pengembangan Lebih Lanjut
Pemkot Kendari juga berencana untuk memperkaya daya tarik Kebun Raya dengan menambahkan hewan-hewan endemik. Hal ini merupakan hasil diskusi antara Wakil Wali Kota Sudirman dan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Mereka berharap kehadiran hewan-hewan tersebut dapat menambah daya tarik wisata.
"Contoh ada mungkin kera bisa masuk di sini dan mereka berkeliaran, juga burung unta di sini, itu rencana ke depannya seperti itu," tambah Sudirman. Kehadiran hewan-hewan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Kebun Raya Kendari dan menarik lebih banyak wisatawan.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkot Kendari optimistis Kawasan Wisata Kebun Raya akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Tenggara dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi daerah. Peningkatan fasilitas dan penambahan daya tarik wisata seperti hewan endemik diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.