Pemkot Kendari Usulkan Penambahan Alkes RSUD untuk Wujudkan RS Pendidikan Tipe B
Pemkot Kendari usulkan penambahan alat kesehatan di RSUD agar bisa menjadi RS Pendidikan Tipe B sekaligus tingkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara, berencana meningkatkan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Usulan penambahan alat kesehatan (alkes) dan fasilitas pendukung diajukan sebagai langkah strategis untuk mewujudkan RSUD menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan di Kota Lulo.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, mengungkapkan bahwa kunjungan langsung ke RSUD dilakukan untuk meninjau kondisi ruangan yang seringkali penuh pasien. Langkah ini juga sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait keterbatasan tempat tidur di RSUD Kota Kendari.
Siska Karina Imran juga menyoroti pentingnya standarisasi fasilitas dan pelayanan rumah sakit sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan. Hal ini meliputi pelayanan di Poli saraf, ICU, UGD, serta persiapan penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang akan datang pada bulan Juli.
Standarisasi dan Akreditasi RSUD Kendari
Saat ini, terdapat 21 peraturan Menteri Kesehatan yang harus distandardisasi. Standarisasi ini akan sangat berpengaruh pada proses akreditasi, pengusulan anggaran, kerja sama dengan BPJS Kesehatan, dan implementasi KRIS. Pemerintah Kota Kendari berupaya memastikan RSUD memenuhi semua standar yang ditetapkan.
Wali Kota Kendari menekankan pentingnya kesamaan visi di antara semua pemangku kepentingan di RSUD Kota Kendari. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit secara menyeluruh. Pemkot Kendari berkomitmen untuk mendukung peningkatan fasilitas dan pelayanan di RSUD.
"Semua harus mulai kita siapkan, mulai dari alkes, fasilitas lainnya dan yang terbesar lagi kita Insya Allah akan direncanakan dan akan memberikan usulan pada pak menteri, dan akan dirancang oleh arsitek lokal kita anak daerah Sulawesi Tenggara," ujar Siska Karina Imran.
Rencana Pembangunan Bertahap RSUD
Arsitek yang mendesain bangunan RSUD Kota Kendari, Alim Bahri, menjelaskan bahwa pembangunan akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal akan fokus pada bagian depan rumah sakit untuk memberikan tampilan yang megah dan dilengkapi dengan berbagai ruangan penunjang.
Alim Bahri menekankan bahwa mendesain rumah sakit berbeda dengan mendesain bangunan biasa. Desain rumah sakit memerlukan integrasi antara ruang dan bangunan yang saling terkait. Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan kelancaran operasional rumah sakit.
Pembangunan RSUD Kota Kendari diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan fasilitas yang memadai dan pelayanan yang berkualitas, RSUD diharapkan dapat menjadi rumah sakit rujukan yang dapat diandalkan di Kota Kendari dan sekitarnya.
Dengan adanya usulan penambahan alkes dan fasilitas pendukung, Pemkot Kendari menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan. Peningkatan status RSUD menjadi Rumah Sakit Tipe B Pendidikan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan tenaga medis di daerah tersebut.