Pemkot Palangka Raya Prioritaskan Penanganan Kemiskinan di 2025
Pemerintah Kota Palangka Raya fokus pada penanggulangan kemiskinan di tahun 2025 melalui peningkatan infrastruktur, koordinasi antar instansi, dan sinergi program kerja wali kota terpilih.
Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menetapkan penanganan kemiskinan sebagai prioritas utama pada tahun anggaran 2025. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman, pada Senin, 17 Februari 2024.
Langkah Strategis Penanggulangan Kemiskinan
Fauzi Rahman menjelaskan bahwa strategi penanggulangan kemiskinan di Palangka Raya melibatkan beberapa langkah kunci. Salah satu yang terpenting adalah peningkatan koordinasi dan sinergi antar instansi terkait dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan. Hal ini bertujuan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya.
Sebagai bentuk komitmen, Bapperida Kota Palangka Raya telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Desk Tagging Program Urusan Penanggulangan Kemiskinan. Rakor ini membahas langkah-langkah strategis, serta mencocokkan program-program yang telah direncanakan dengan visi dan misi Wali Kota Palangka Raya terpilih.
Program 100 hari kerja Wali Kota terpilih juga menjadi fokus utama. Bapperida berperan penting dalam menyelaraskan program pemerintah dengan program kerja Wali Kota, memastikan adanya kesinambungan dan efektivitas dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Infrastruktur dan Kesejahteraan Sosial
Bapperida telah menetapkan beberapa fokus sasaran dalam program penanggulangan kemiskinan. Peningkatan infrastruktur menjadi prioritas utama, karena dianggap sebagai kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat. Proyek-proyek infrastruktur yang direncanakan meliputi penataan bantaran sungai, perbaikan drainase kota, dan pembangunan pasar tradisional.
Selain infrastruktur, Bapperida juga akan fokus pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), tata kelola pemerintahan yang baik, mengurangi kesenjangan antar wilayah, dan peningkatan kualitas pendidikan. Semua faktor ini dianggap krusial dalam upaya jangka panjang untuk mengurangi angka kemiskinan.
Target dan Harapan
Dengan menjalankan program-program tersebut, Pemkot Palangka Raya menargetkan penurunan jumlah penduduk miskin, peningkatan ekonomi masyarakat, dan peningkatan akses terhadap pelayanan dasar. Fauzi Rahman menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini.
“Dengan semangat kolaborasi, diharapkan penanggulangan kemiskinan di Kota Palangka Raya dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Fauzi Rahman.
Pemkot Palangka Raya berharap melalui strategi yang komprehensif dan kolaboratif ini, angka kemiskinan dapat ditekan secara signifikan pada tahun 2025. Keberhasilan program ini akan bergantung pada koordinasi yang efektif, pemanfaatan sumber daya yang efisien, dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan.
Faktor-faktor Penting dalam Penanggulangan Kemiskinan
- Peningkatan Infrastruktur
- Peningkatan SDM
- Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
- Pengurangan Kesenjangan Antar Wilayah
- Peningkatan Kualitas Pendidikan