Pemkot Palembang Gelar Pasar Murah Ramadhan: Tekan Lonjakan Harga Sembako
Pemerintah Kota Palembang menggelar pasar murah di 18 kecamatan selama Ramadhan 2025 untuk menekan lonjakan harga kebutuhan pokok dan membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar pasar murah selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi. Langkah ini diambil untuk mengendalikan lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pasar murah ini digelar secara bergilir di 18 kecamatan di seluruh wilayah kota. Inisiatif ini menjawab pertanyaan apa yang dilakukan Pemkot, siapa yang terlibat (Pemkot dan distributor), di mana (18 kecamatan di Palembang), kapan (sepanjang Ramadhan 2025), mengapa (menekan lonjakan harga sembako), dan bagaimana (pasar murah bergilir).
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menjelaskan bahwa program pasar murah ini merupakan agenda rutin Pemkot. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan kenaikan harga sembako yang signifikan selama bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Oleh karena itu, pasar murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. "Sepanjang bulan puasa ini, kami menggelar pasar murah secara bergilir di 18 kecamatan dalam wilayah kota setempat," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Dinas Perdagangan Kota Palembang bekerja sama dengan sejumlah produsen dan distributor untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng, beras, dan gula. Kerjasama ini menunjukkan komitmen Pemkot dan sektor swasta dalam menjaga stabilitas harga dan keterjangkauan sembako bagi masyarakat. Keterlibatan berbagai pihak dalam program ini menunjukan keseriusan Pemkot Palembang dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Pasar Murah: Solusi untuk Tekan Harga Sembako
Program pasar murah ini melibatkan berbagai distributor dan produsen kebutuhan pokok. Salah satunya adalah PT Indokarya Internusa (Musim Mas Grup) yang menyalurkan 153.000 liter minyak goreng Minyakita selama bulan Ramadhan. Penyaluran minyak goreng ini dilakukan di 18 titik lokasi pasar murah yang telah ditentukan. Setiap titik menerima 8.500 liter minyak goreng.
PT Indokarya Internusa bekerja sama dengan distributor dan pengecer lokal untuk mendistribusikan minyak goreng Minyakita. Hal ini mempermudah akses masyarakat terhadap minyak goreng dengan harga terjangkau. Kerjasama ini merupakan contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Harga minyak goreng Minyakita di pasar murah ini jauh lebih rendah dari harga pasaran, bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.700 per liter dibandingkan HET Rp15.700 per liter. Harga yang ditawarkan adalah harga distributor, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar.
Dukungan Produsen dan Distributor
Manager Operasional PT Indokarya Internusa, Liana, menyatakan dukungan perusahaannya terhadap program pasar murah Pemkot Palembang. "PT Indokarya Internusa (Musim Mas Grup) menggandeng distributor dan pengecer di Kota Palembang untuk melakukan penjualan minyak goreng Minyakita di pasar murah Ramadhan," jelasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen sektor swasta dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat.
Liana menambahkan bahwa partisipasi perusahaannya dalam program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Program ini menunjukkan kepedulian sosial perusahaan dan kontribusi nyata bagi masyarakat Palembang.
Dengan menyediakan stok minyak goreng yang cukup besar, PT Indokarya Internusa memastikan ketersediaan minyak goreng Minyakita di pasar murah selama bulan Ramadhan. Ketersediaan stok yang cukup ini menjamin masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau tanpa harus khawatir akan kelangkaan.
Program pasar murah Ramadhan di Palembang ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan lonjakan harga sembako dan membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan Ramadhan. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Palembang.