Pemkot Palu Ajak Warga Bijak Belanja di Bulan Ramadhan: Antisipasi Lonjakan Harga!

Pemerintah Kota Palu mengimbau warga untuk berbelanja kebutuhan pokok dengan bijak selama Ramadhan 2025 guna mengendalikan inflasi dan menghindari panic buying.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, mengajak seluruh warganya untuk bijak dalam berbelanja kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah tahun 2025. Imbauan ini diluncurkan sebagai upaya antisipasi lonjakan harga dan pengendalian inflasi daerah, menyusul imbauan serupa dari pemerintah pusat. Lonjakan harga sejumlah komoditas pangan menjelang Ramadhan telah terpantau, sehingga diperlukan langkah antisipatif agar stabilitas ekonomi tetap terjaga.

Plt. Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Rahmad Mustafa, menjelaskan pentingnya berbelanja secara bijaksana. "Berbelanja kebutuhan pokok dengan bijaksana sangat penting, karena momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), khususnya bulan puasa, terjadi lonjakan harga bahan pokok," ujar Rahmad dalam keterangannya di Palu, Selasa (25/2). Langkah ini bertujuan untuk mencegah dampak lanjutan terhadap komoditas lainnya.

Data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu pada Senin (24/2) menunjukkan beberapa komoditas penting telah mengalami kenaikan harga. Kenaikan ini perlu diantisipasi agar tidak memberatkan masyarakat. Pemkot Palu pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok.

Pemkot Palu tidak hanya mengimbau masyarakat untuk berbelanja bijak, tetapi juga melakukan tindakan nyata. Pengawasan terhadap ketersediaan bahan pokok dilakukan melalui inspeksi rutin ke distributor dan pedagang di pasar tradisional. Selain itu, Pemkot Palu juga akan menggelar pasar murah dan operasi pasar untuk memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat.

Langkah-langkah tersebut diharapkan mampu meringankan beban masyarakat dan mencegah terjadinya panic buying. Rahmad Mustafa menekankan pentingnya masyarakat tidak panik menghadapi kenaikan harga. "Masyarakat tidak perlu panik, karena pemerintah terus berusaha memenuhi stok pangan di pasar," tegasnya. Ia menambahkan bahwa berbelanja secukupnya jauh lebih baik daripada menimbun barang.

Pemkot Palu juga memberikan beberapa tips berbelanja cerdas selama Ramadhan. Tips ini meliputi pembuatan daftar belanja, penetapan skala prioritas, berbelanja sesuai kebutuhan, menghindari penimbunan barang, dan menghindari panic buying. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk memilih waktu berbelanja yang tepat, membandingkan harga di berbagai tempat, dan mencari alternatif barang pengganti jika harga suatu komoditas terlalu tinggi.

• Buat daftar belanja sebelum pergi ke pasar.
• Tentukan skala prioritas kebutuhan.
• Belanja secukupnya, jangan berlebihan.
• Hindari panic buying.
• Pilih waktu berbelanja yang tepat untuk menghindari antrean panjang.
• Bandingkan harga di beberapa tempat.
• Cari alternatif barang pengganti jika harga barang terlalu tinggi.

Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkot Palu berharap masyarakat dapat melewati bulan Ramadhan dengan tenang dan terhindar dari dampak negatif lonjakan harga bahan pokok. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan pangan selama bulan suci Ramadhan ini.

Imbauan bijak berbelanja ini diharapkan dapat membantu masyarakat Palu dalam menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan. Dengan perencanaan yang matang dan menghindari pembelian panik, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif dan efisien.