Pemkot Serang Gerakkan Jumat Bersih Cegah Banjir
Pemkot Serang instruksikan seluruh kelurahan lakukan Jumat Bersih untuk mencegah banjir akibat saluran drainase tersumbat sampah, terutama di Kecamatan Serang dan Cipocok Jaya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang gencar mencegah banjir dengan menggerakkan kembali program Jumat Bersih di seluruh kelurahan. Instruksi ini dikeluarkan menyusul banyaknya kasus banjir di Kota Serang yang disebabkan oleh saluran drainase tersumbat sampah. Hal ini disampaikan langsung oleh Pejabat Wali Kota Serang, Nanang Saefudin, pada Jumat lalu.
Menurut Nanang Saefudin, penyebab utama banjir di Kota Serang adalah sampah yang menyumbat saluran drainase. "Sebagus apapun sistem drainase, jika tersumbat sampah pasti akan berdampak," tegasnya. Penumpukan sampah menghambat aliran air dan menyebabkan genangan, bahkan banjir.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Serang menginstruksikan seluruh kelurahan untuk mengaktifkan kembali program Jumat Bersih. Tujuannya adalah untuk mengajak warga aktif membersihkan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Nanang menekankan pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah.
Pemkot Serang menyadari bahwa kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi akar permasalahan banjir. "Sampah-sampah yang menyumbat saluran drainase akibat kebiasaan masyarakat Kota Serang yang membuang sampah sembarangan," ungkap Nanang. Oleh karena itu, gotong royong dalam Jumat Bersih diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek dan menumbuhkan kesadaran warga.
Kecamatan Serang dan Cipocok Jaya menjadi area yang paling sering terdampak banjir. Kepadatan penduduk di dua kecamatan ini menjadi faktor yang memperparah situasi. Nanang menambahkan bahwa upaya mengatasi banjir membutuhkan kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat Kota Serang.
Pemkot Serang juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3). Koordinasi ini bertujuan untuk menangani saluran drainase yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi dan BBWSC3. Langkah ini merupakan bagian dari strategi terpadu untuk mengatasi masalah banjir secara menyeluruh.
Pemkot Serang berkomitmen untuk mengatasi masalah banjir secara berkelanjutan. Kerja sama dengan berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan rutin melakukan Jumat Bersih, diharapkan masalah sampah dan banjir di Kota Serang dapat teratasi.