Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Samarinda
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada 50 keluarga di Samarinda yang terdampak banjir parah, dengan ketinggian air mencapai leher orang dewasa.
Banjir yang melanda Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda pada Selasa (13/5) telah mengakibatkan kerugian besar bagi warga setempat. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dengan sigap merespon bencana alam ini dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa kebutuhan pokok kepada warga yang terdampak. Bantuan ini diberikan langsung di lokasi terdampak banjir yang ketinggian airnya mencapai leher orang dewasa.
Sebanyak 50 paket bantuan telah disalurkan kepada warga di Gang H Kasiani, salah satu titik terparah yang dilanda banjir. Setiap paket berisi beras, minyak goreng, susu, makanan ringan, makanan kaleng, mi instan, kornet, dan air mineral. Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim juga menyiapkan paket khusus berisi perlengkapan bayi dan balita bagi keluarga yang memiliki anak kecil. Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak.
Penyaluran bantuan di Kelurahan Tani Aman merupakan tahap awal dari rencana Pemprov Kaltim untuk menjangkau delapan titik banjir lainnya di Kota Samarinda. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Kaltim untuk membantu warga yang terdampak bencana dan meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar akibat banjir tersebut. "Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu mereka meringankan kesulitan yang dihadapi," ujar Andi Muhammad Ishak.
Bantuan Pemprov Kaltim Sampai ke Titik Terparah Banjir
Penyaluran bantuan langsung dilakukan di Gang H Kasiani, yang merupakan salah satu titik terparah yang terdampak banjir. Tinggi air di lokasi ini bahkan mencapai leher orang dewasa, seperti yang dialami oleh Endang (70), seorang warga setempat. Endang menceritakan pengalamannya menghadapi banjir yang menurutnya paling parah yang pernah dialaminya. "Banjirnya seleher kemarin, tadi malam bahkan sampai kepala, aku ngungsi. Satu rumah lima orang. Baru ini banjir separah ini, dulu cuma selutut saja. Hujannya sangat panjang dan deras banget," tuturnya.
Koordinator Kelurahan Tani Aman, Sutria (48), menjelaskan bahwa sekitar 50 rumah di wilayahnya terendam banjir parah. Akses ke wilayah terdampak banjir cukup sulit dilalui, sehingga pendistribusian bantuan dari Dinsos dilakukan melalui sebuah toko terdekat yang tidak tergenang air. Meskipun demikian, bantuan tersebut tetap dapat tersalurkan dengan baik kepada warga yang membutuhkan.
Bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kaltim ini mendapat apresiasi dari warga terdampak. Sejumlah warga menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar akibat banjir yang melanda wilayah mereka.
Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak banjir di Samarinda. Selain menyalurkan bantuan logistik, Pemprov Kaltim juga akan berkoordinasi dengan pemerintah kota Samarinda untuk penanganan pascabanjir dan upaya pencegahan banjir di masa mendatang.
Dampak Banjir dan Upaya Penanganan
- Banjir di Kelurahan Tani Aman mengakibatkan sekitar 50 rumah terendam parah.
- Ketinggian air mencapai leher orang dewasa di beberapa titik.
- Pemprov Kaltim menyalurkan 50 paket bantuan kebutuhan pokok.
- Paket bantuan berisi beras, minyak goreng, susu, makanan ringan, makanan kaleng, mi instan, kornet, dan air mineral.
- Paket khusus juga disiapkan untuk bayi dan balita.
- Penyaluran bantuan dilakukan melalui toko terdekat yang tidak tergenang air.
Kejadian banjir ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan penderitaan warga yang terdampak dan mempercepat proses pemulihan.