Pemprov Sulteng Dukung Morowali Utara Bangun Tanggul Antisipasi Banjir Tahunan
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung penuh pembangunan tanggul permanen di Morowali Utara untuk mengatasi banjir tahunan yang kerap melanda daerah tersebut, bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Morowali Utara dan pusat.
Banjir tahunan yang melanda Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, telah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng untuk memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan tanggul permanen di sepanjang Sungai La’a dan Sungai Tambalako. Langkah ini bertujuan untuk mitigasi bencana banjir yang kerap terjadi dan merugikan warga setempat. Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan komitmennya dalam kunjungan langsung ke Morowali Utara pada Kamis lalu.
"Salah satu solusi yang saya pikirkan dan akan kita dorong bersama adalah pembangunan tanggul di sepanjang pinggir Sungai La’a. Kalau ini dilakukan, saya kira banjir tidak akan lagi masuk ke permukiman warga," ungkap Gubernur Anwar Hafid. Pembangunan tanggul ini diharapkan menjadi solusi permanen untuk mengatasi masalah banjir yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Kunjungan Gubernur Anwar Hafid ke Morowali Utara bukan sekadar kunjungan biasa. Ia datang didampingi tim teknis lengkap dari Pemprov Sulteng, termasuk Dinas PU Cipta Karya dan Sumber Daya Air, Balai Sungai, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Tim ini bertugas untuk melakukan kajian teknis di lapangan guna memastikan pembangunan tanggul yang efektif dan berkelanjutan.
Pemprov Sulteng Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan Kabupaten Morowali Utara
Pemprov Sulteng berkomitmen untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara dan pemerintah pusat dalam merealisasikan pembangunan tanggul ini. Kerja sama ini dinilai penting untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana. Gubernur Anwar Hafid bahkan menyatakan kesiapannya untuk menghadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi agar proyek ini menjadi prioritas nasional.
Gubernur juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak, termasuk warga yang lahannya mungkin terdampak proyek. "Kalau kita ingin aman dari banjir, mari kita ikhlas bersama. Jangan sampai pembangunan ini terhambat karena persoalan pembebasan lahan. Ini untuk keselamatan kita semua," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulteng untuk menyelesaikan permasalahan banjir secara komprehensif.
Usulan pembangunan tanggul akan disampaikan langsung oleh Gubernur kepada pemerintah pusat bersama Bupati Morowali Utara. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses realisasi proyek dan memberikan solusi konkret bagi warga Morowali Utara yang selama ini menderita akibat banjir tahunan.
Solusi Komprehensif Penanggulangan Banjir di Morowali Utara
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, menjelaskan bahwa Pemkab Morut telah merencanakan berbagai solusi untuk mengatasi banjir di dua kecamatan yang terdampak. Selain pembangunan tanggul di sepanjang Sungai La’a, rencana lain meliputi peningkatan tinggi ruas jalan, pembangunan kanal dari sungai ke muara, dan penggunaan pompa air untuk mengalirkan air dari wilayah banjir ke kanal.
Pembangunan tanggul di sepanjang Sungai La’a menjadi solusi utama yang diharapkan dapat mencegah banjir merendam permukiman warga. Dengan dukungan Pemprov Sulteng dan pemerintah pusat, diharapkan pembangunan ini dapat segera direalisasikan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Morowali Utara.
Bupati Delis Julkarson Hehi menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemprov Sulteng dan berharap dukungan moral juga diberikan kepada para korban banjir. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan kepedulian semua pihak dalam menghadapi bencana alam.
Pembangunan tanggul ini diharapkan mampu menghentikan siklus banjir lima tahunan yang selama ini melanda Morowali Utara. Dengan dukungan dan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan tanggul ini dapat segera terwujud dan memberikan solusi permanen bagi permasalahan banjir di Morowali Utara.
Dukungan Pemprov Sulteng ini menjadi angin segar bagi masyarakat Morowali Utara yang selama ini menderita akibat banjir tahunan. Semoga pembangunan tanggul ini dapat segera direalisasikan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.