Penanaman 750 Pohon Angsana di Bangka: Langkah Menuju Swasembada Energi?
DLH Bangka sebut penanaman pohon, seperti penanaman 750 pohon angsana oleh PT Timah Tbk, sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan swasembada energi di masa depan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rahmadianto, menyatakan bahwa gerakan penanaman pohon merupakan langkah penting dalam mempersiapkan swasembada energi di masa depan. Pernyataan ini disampaikannya di Sungailiat, Jumat, menanggapi aksi penanaman 750 pohon angsana di kawasan Balai Karya PT Timah Tbk. Kegiatan ini melibatkan PT Timah Tbk, sebuah perusahaan BUMN, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan.
Penanaman pohon, khususnya pohon penghasil energi terbarukan, dinilai sebagai solusi untuk menghadapi tantangan ketahanan energi nasional. Ismir Rahmadianto menekankan pentingnya swasembada tidak hanya pada energi, tetapi juga pangan dan air, menunjukkan visi yang lebih luas dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya perawatan pohon-pohon yang telah ditanam agar dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
"Penanaman pohon energi terbarukan ini, karena ke depan kita harus swasembada energi, swasembada pangan dan air," ungkap Ismir Rahmadianto. Ia menambahkan, "Pohon yang ditanam hari ini harus benar-benar dijaga supaya tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat." Hal ini menunjukkan komitmen DLH Bangka dalam mendukung program penanaman pohon dan memastikan keberlanjutannya.
PT Timah Tbk Tanam 750 Pohon Angsana
PT Timah Tbk, sebagai pelaksana penanaman pohon angsana, turut memberikan keterangan terkait kegiatan tersebut. Muhammad Ihsan, Devision Head Engineering dan Operasional Excellent PT Timah Tbk, menjelaskan bahwa penanaman pohon merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Mereka menargetkan penanaman 1.500 pohon angsana di berbagai lokasi, dengan 750 pohon telah ditanam di Balai Karya PT Timah Tbk.
Ihsan berharap kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan lembaga lain. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar berbagai pihak dalam upaya pelestarian lingkungan. Keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada perusahaan, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan merawat pohon-pohon yang telah ditanam.
"Kami menargetkan menanam 1.500 batang pohon angsana di sejumlah tempat, dan hari ini menanam 750 batang di kawasan Balai Karya PT Timah Tbk," ujar Muhammad Ihsan. Pernyataan ini menggarisbawahi skala besar dari program penanaman pohon yang dilakukan oleh PT Timah Tbk.
Pohon Angsana: Lebih dari Sekedar Pohon
Pohon angsana, dengan nama ilmiah Pterocarpus indicus, dikenal sebagai pohon penghasil kayu berkualitas tinggi. Namun, manfaatnya melampaui aspek ekonomi. Pohon ini juga berkontribusi pada penyerapan karbon dioksida, mengurangi polusi udara, dan menjaga keseimbangan ekosistem. Penanaman pohon angsana dalam jumlah besar, seperti yang dilakukan oleh PT Timah Tbk, memiliki dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan.
Keberadaan pohon angsana juga dapat meningkatkan keindahan lingkungan dan memberikan manfaat estetika. Pohon ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi, menjadikannya pilihan yang tepat untuk program penanaman pohon skala besar. Dengan perawatan yang tepat, pohon-pohon ini akan tumbuh subur dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Program penanaman pohon ini juga dapat memberikan dampak positif pada aspek sosial. Kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian alam. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Program penanaman pohon yang dilakukan oleh PT Timah Tbk dan didukung oleh DLH Bangka merupakan contoh nyata dari kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan. Keberhasilan program ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya Indonesia dalam mencapai swasembada energi dan menjaga kelestarian lingkungan.