Penerbangan Perintis Susi Air di Sulut: Dorong Ekonomi Lokal dan Konektivitas
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi optimistis penerbangan perintis Susi Air akan memperkuat ekonomi lokal dan konektivitas di Sulawesi Utara, khususnya di wilayah terpencil.
Manado, 15 Maret 2024 - General Manager PT Angkasa Pura I (API) Bandara Sam Ratulangi, Maya Damayanti, menyampaikan harapannya agar penerbangan perintis dapat menjadi pengungkit perekonomian daerah di Sulawesi Utara (Sulut). Kehadiran kembali Susi Air di Sulut, menurutnya, merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan konektivitas wilayah, khususnya di daerah-daerah terpencil. Hal ini sejalan dengan visi PT Angkasa Pura Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam memajukan ekonomi dan pariwisata Indonesia.
Maya Damayanti menekankan pentingnya konektivitas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. "Pembukaan kembali rute penerbangan Susi Air merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan konektivitas di Indonesia, terutama di wilayah timur," ujarnya di Manado, Sabtu lalu. Ia optimistis, aksesibilitas yang lebih baik akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat di Sulut.
Lebih lanjut, Maya menjelaskan bahwa Bandara Sam Ratulangi sangat mendukung pengembangan rute-rute baru di Sulawesi Utara. Dukungan ini merupakan bentuk komitmen aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah. Penerbangan perintis diharapkan mampu menjangkau wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit diakses, sehingga membuka peluang-peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Susi Air Kembali Layani Rute-Rute di Sulut
Susi Air telah kembali menghadirkan layanan penerbangan di Sulawesi Utara dengan beberapa rute penting. Penerbangan Manado-Siau-Naha (pulang pergi) menjadi salah satu rute yang dilayani. Selain itu, Susi Air juga melayani rute Manado-Melonguane-Miangas (pulang pergi) sebanyak dua kali seminggu. Tidak hanya itu, maskapai ini juga membuka rute Manado-Bolang Mongondow-Gorontalo-Luwuk-Banggai Laut dengan rencana penerbangan dua kali seminggu.
Semua rute tersebut menggunakan pesawat jenis Grand Caravan DHC9. Kehadiran kembali Susi Air di Sulut menunjukan komitmen perusahaan dan pemerintah dalam meningkatkan konektivitas antar daerah, khususnya di wilayah-wilayah terpencil yang selama ini aksesnya masih terbatas.
Penerbangan perintis ini menawarkan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mobilitas penduduk dan mempermudah akses ke berbagai layanan publik dan kesempatan ekonomi.
Manfaat Penerbangan Perintis bagi Masyarakat Sulut
Penerbangan perintis memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Sulut, terutama di daerah-daerah terluar. Dengan harga tiket yang terjangkau, masyarakat memiliki alternatif transportasi yang lebih efisien dibandingkan dengan transportasi darat atau laut. Hal ini akan mempermudah akses ke pusat-pusat perekonomian dan layanan kesehatan.
Kehadiran penerbangan perintis juga membuka peluang bagi pengembangan sektor pariwisata di daerah-daerah terpencil. Dengan akses yang lebih mudah, wisatawan dapat mengunjungi destinasi wisata yang sebelumnya sulit dijangkau. Ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat melalui peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata.
Secara keseluruhan, kehadiran kembali Susi Air di Sulawesi Utara dan pembukaan rute-rute penerbangan perintis merupakan langkah strategis dalam meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
Dengan harga tiket yang terjangkau, masyarakat di daerah terpencil kini memiliki akses yang lebih mudah ke berbagai layanan penting, seperti kesehatan dan pendidikan. Selain itu, penerbangan perintis juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas penduduk dan pengembangan sektor pariwisata.
Kesimpulan
Penerbangan perintis Susi Air di Sulawesi Utara diharapkan mampu menjadi solusi konektivitas dan menjadi motor penggerak perekonomian daerah, khususnya di wilayah terpencil. Dengan harga tiket yang terjangkau dan jangkauan yang luas, penerbangan ini memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, membuka peluang ekonomi baru, dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.