LIVE

Penerimaan Pajak Kendari 2024 Capai Rp215,9 Miliar, Target 2025 Naik Drastis

Bapenda Kendari berhasil mengumpulkan Rp215,9 miliar pajak di tahun 2024, meski sedikit di bawah target, dan menargetkan peningkatan signifikan hingga Rp340 miliar di tahun 2025 dengan potensi pajak baru.

apbd
Bapenda Kendari berhasil mengumpulkan Rp215,9 miliar pajak di tahun 2024, meski sedikit di bawah target, dan menargetkan peningkatan signifikan hingga Rp340 miliar di tahun 2025 dengan potensi pajak baru. (©© 2025 Antaranews)

Bapenda Kota Kendari berhasil membukukan penerimaan pajak sebesar Rp215,9 miliar di tahun 2024. Meskipun sedikit di bawah target APBD sebesar Rp220 miliar (98,14 persen realisasi), angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai Rp157 miliar. Capaian ini didapatkan dari berbagai sektor pajak, menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan daerah.

Kepala Bapenda Kota Kendari, Satria Damayanti, menjelaskan bahwa kekurangan dalam mencapai target disebabkan oleh berkurangnya aktivitas pengembang perumahan sejak Agustus hingga Desember 2024. Hal ini berdampak pada penerimaan pajak dari sektor Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) menjadi penyumbang terbesar penerimaan pajak Kota Kendari di tahun 2024, mencapai Rp135,9 miliar. PBJT, yang mencakup pajak makanan-minuman, hotel, hiburan, parkir, dan jasa listrik, menunjukkan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah. BPHTB dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) menyusul sebagai penyumbang terbesar kedua dan ketiga.

Peningkatan penerimaan pajak tahun 2024 sebesar Rp215,9 miliar dibandingkan tahun 2023 yang hanya Rp157 miliar (133,79 persen) menunjukkan tren positif. Namun, Bapenda Kota Kendari tetap optimis menatap tahun 2025 dan menargetkan penerimaan pajak yang lebih tinggi.

Untuk tahun 2025, Bapenda Kota Kendari menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp340 miliar. Target ambisius ini didasarkan pada potensi penerimaan pajak baru.

Potensi baru ini diproyeksikan berasal dari pajak kendaraan bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Bapenda mempercayai bahwa potensi ini akan mampu mendorong pencapaian target penerimaan pajak yang telah ditetapkan.

Dengan strategi pengelolaan pajak yang terencana dan pemanfaatan potensi baru, Bapenda Kota Kendari optimis dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Peningkatan signifikan pada penerimaan pajak diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.

Artikel ini ditulis oleh
Editor Kelik Dewanto
K
Reporter Kelik Dewanto
PAD Pekanbaru 2025: Target Naik Rp335 Miliar Jadi Rp1,185 Triliun

Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru dari sektor pajak pada tahun 2025 meningkat signifikan sebesar Rp335 miliar menjadi Rp1,185 triliun, dibandingkan tahun 2024 yang sebesar Rp850 miliar, dengan berbagai inovasi untuk memudahkan wajib pajak

PADPekanbaru
Pajak Penerangan Jalan Biak Numfor 2024 Lampaui Target hingga 300 Persen

Penerimaan pajak penerangan jalan umum di Kabupaten Biak Numfor, Papua pada tahun 2024 melampaui target hingga 300 persen, mencapai Rp10 miliar dari target awal Rp3 miliar.

#planetantara
Bapenda Manokwari: Target Pajak Rp90 Miliar di 2026, Strategi dan Tantangan

Bapenda Manokwari berupaya mencapai target pajak daerah Rp90 miliar di 2026 dengan berbagai strategi, termasuk optimasi PBB P2 dan pengelolaan piutang pajak yang mencapai Rp30 miliar.

Sumber Antara
Bapenda Manokwari: Target Pajak Rp90 Miliar di 2026, Strategi dan Tantangan

Bapenda Manokwari berupaya mencapai target pajak daerah Rp90 miliar di 2026 dengan berbagai strategi, termasuk optimasi PBB P2 dan pengelolaan piutang pajak yang mencapai Rp30 miliar.

Sumber Antara
Data Pajak Parkir Mataram Dialihkan, Target Pendapatan Tetap Rp2 Miliar?

BKD Kota Mataram akan mengalihkan beberapa titik pajak parkir menjadi retribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan, meskipun target pendapatan tetap dipatok Rp2 miliar.

#planetantara
Dana Kelolaan BPKH Lampaui Target, Capai Rp171 Triliun!

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berhasil melampaui target pengelolaan dana, mencapai Rp171,65 triliun hingga akhir 2024, menunjukkan kinerja investasi yang positif dan efektif.

Sumber Antara
Bapenda Batam Targetkan Penerimaan Pajak Kendaraan Rp114 Miliar, Relaksasi Berpotensi Turunkan Pendapatan

Bapenda Kota Batam menargetkan penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp114 miliar, namun kebijakan relaksasi pajak berpotensi menurunkan pendapatan daerah.

Sumber Antara
Penerimaan Pajak Kaltim 2024: Rp39,25 Triliun, Turun Tapi PNBP Melejit

Realisasi penerimaan pajak Kalimantan Timur tahun 2024 mencapai Rp39,25 triliun, turun 4,13 persen dari tahun sebelumnya akibat penurunan harga batu bara, namun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) justru melampaui target.

PenerimaanPajak
Pajak Jabar 2024 Lampaui Target: Rp119,65 Triliun!

Penerimaan pajak di Jawa Barat tahun 2024 mencapai Rp119,65 triliun, melampaui target dan menunjukkan pertumbuhan positif dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh kinerja APBN yang juga positif.

apbn
PAD Kota Baubau Capai Rp124,1 Miliar di 2024, Hampir Tembus Target

Bapenda Kota Baubau berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp124,1 miliar di tahun 2024, hampir mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp124,4 miliar, meskipun beberapa sektor masih di bawah target.

PADBaubau
Pemkab Biak Lelang Kendaraan Dinas: Target Rp950 Juta untuk Tekan Defisit Anggaran 2025

Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melelang kendaraan dinas untuk efisiensi anggaran dan menekan defisit hingga Rp950 juta, sebagai dampak kebijakan efisiensi pemerintah pusat tahun 2025.

#planetantara
Bapenda Batam Target Rp170 Miliar dari Pajak Kendaraan Bermotor Tahun Ini

Bapenda Batam menargetkan pendapatan Rp170 miliar dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun ini, berkat tambahan pajak 66 persen, meskipun ada relaksasi dan penghapusan BBNKB II mulai 2025.

kepri
Target PAD Bali 2025 Turun Akibat Opsi Pajak Kendaraan

Pemerintah Provinsi Bali menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 menjadi Rp3,5 triliun karena adanya opsi pajak kendaraan bermotor yang mengurangi penerimaan pajak kendaraan.

Sumber Antara