Penumpang Pelabuhan Tanjungkalian Meningkat 20 Persen Jelang Lebaran
PT ASDP Cabang Bangka mencatat lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian sebesar 20 persen pada periode 21-26 Maret 2025, didorong oleh mudik Lebaran dan tradisi Cengbeng.
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka melaporkan peningkatan signifikan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Bangka Belitung. Lonjakan tersebut terjadi pada periode 21 hingga 26 Maret 2025, menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Peningkatan ini mencapai sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total penumpang yang menyeberang ke Tanjungapi-api, Sumatera Selatan mencapai 21.883 orang.
General Manager PT ASDP Cabang Bangka, Ardhy Ekapaty, menjelaskan bahwa peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Banyak warga yang memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di pelabuhan dan kemacetan di jalan raya. Selain itu, periode tersebut bertepatan dengan perayaan Cengbeng, tradisi sembahyang kubur bagi warga keturunan Tionghoa, yang turut menambah jumlah penumpang.
Dari total 21.883 penumpang, 9.088 orang merupakan penumpang pejalan kaki, sementara 12.795 orang lainnya menggunakan kendaraan. Peningkatan jumlah kendaraan yang menyeberang juga tercatat signifikan, dengan total 3.452 unit pada tahun ini, dibandingkan 2.300 unit pada periode yang sama tahun lalu. Rinciannya, sepeda motor meningkat dari 926 unit menjadi 1.033 unit, mobil pribadi dari 1.579 unit menjadi 1.722 unit, bus dari 32 unit menjadi 127 unit, dan truk dari 594 unit menjadi 690 unit.
Lonjakan Penumpang dan Kelancaran Penyeberangan
ASDP melayani penumpang dengan 71 trip kapal feri selama enam hari tersebut. Ardhy Ekapaty mengapresiasi kelancaran pelayanan penyeberangan, termasuk minimnya antrean kendaraan dan penumpang pejalan kaki. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam kelancaran mudik Lebaran tahun ini dan berharap kerja sama yang baik dapat terus ditingkatkan.
Salah satu faktor yang mendukung kelancaran ini adalah pemberlakuan sistem pembelian tiket online melalui aplikasi. Sistem ini memungkinkan calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dan membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan, sehingga mengurangi kepadatan di pelabuhan.
"Sudah banyak warga yang beli tiket sebelum tiba di kawasan pelabuhan, dengan pola beli jauh-jauh hari maka akan mengurangi lama antrean di kawasan pelabuhan," ujar Ardhy.
Harga Tiket Tetap Stabil
ASDP memastikan tidak ada kenaikan harga tiket penyeberangan kapal feri selama masa mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini sesuai dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan tidak ada kenaikan harga tiket kapal feri di seluruh Indonesia.
"Tidak ada kenaikan, ini sesuai dengan aturan pemerintah yang memutuskan tidak ada kenaikan harga tiket kapal feri di seluruh Indonesia," tegas Ardhy Ekapaty.
Peningkatan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjungkalian menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran. Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan, ASDP memastikan pelayanan tetap lancar dan aman berkat persiapan yang matang dan kerja sama antar pihak terkait.
Keberhasilan dalam mengelola lonjakan penumpang ini menjadi bukti kesiapan ASDP dalam menghadapi masa puncak arus mudik Lebaran dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan.