Perekaman KTP Elektronik di Bengkayang Capai 90,4 Persen, Disdukcapil Lakukan Jemput Bola
Dinas Dukcapil Bengkayang, Kalimantan Barat, telah melayani pembuatan KTP elektronik kepada 189.541 penduduk (90,4 persen), dan akan melakukan jemput bola untuk mencapai target nasional.
Bengkayang, Kalimantan Barat, 2 Mei 2024 - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bengkayang melaporkan bahwa hingga saat ini telah berhasil melayani perekaman KTP elektronik kepada 189.541 penduduk, atau sekitar 90,4 persen dari total wajib KTP elektronik. Capaian ini disampaikan oleh Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bengkayang, Akam, pada Jumat lalu di Bengkayang. Meskipun angka tersebut mendekati target, namun masih terdapat 20.088 jiwa yang belum melakukan perekaman.
Total wajib KTP elektronik di Kabupaten Bengkayang mencapai 209.629 jiwa. Rendahnya angka perekaman KTP elektronik ini menjadi perhatian serius Disdukcapil. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi kendala akses layanan, khususnya bagi warga di daerah pedalaman. Salah satu langkah yang diambil adalah program jemput bola untuk memudahkan akses perekaman KTP elektronik bagi warga yang tinggal jauh dari pusat layanan.
Akam menjelaskan bahwa program jemput bola ini akan diprioritaskan untuk kecamatan-kecamatan yang sulit dijangkau. Selain itu, Disdukcapil juga tengah menunggu jadwal dari pusat untuk program Gebyar Administrasi Kependudukan (Adminduk) di Bengkayang, yang diharapkan dapat mempercepat proses perekaman KTP elektronik. Sebelumnya, program serupa telah sukses dilaksanakan di Singkawang.
Layanan Jemput Bola dan Gerai di MPP
Disdukcapil Bengkayang berkomitmen untuk menjangkau seluruh warga yang belum memiliki KTP elektronik. Layanan jemput bola akan difokuskan pada kecamatan-kecamatan terpencil untuk memastikan aksesibilitas yang merata. Prioritas diberikan kepada wilayah-wilayah yang jaraknya jauh dari kantor Disdukcapil. Selain itu, untuk mempermudah akses bagi masyarakat, Disdukcapil juga telah membuka gerai layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) di kantor Bupati Bengkayang.
Dengan adanya gerai layanan di MPP, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan perekaman KTP elektronik. Hal ini juga sebagai upaya untuk mencapai target perekaman KTP elektronik sebesar 99,5 persen sesuai target nasional. Disdukcapil berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan.
"Kami masih menunggu jadwal dari pusat untuk program Gebyar Adminduk di Bengkayang. Karena untuk wilayah Bengkayang belum mulai, kemarin kami sudah laksanakan di wilayah Singkawang," ujar Akam.
Pentingnya KTP Elektronik dan Upaya Dukcapil
Akam juga menekankan pentingnya kepemilikan KTP elektronik bagi seluruh warga. KTP elektronik bukan hanya sekedar identitas, tetapi juga menjadi dasar untuk mengakses berbagai layanan publik lainnya. Oleh karena itu, Disdukcapil mengimbau masyarakat untuk proaktif mengurus KTP elektronik mereka.
"Walaupun administrasi kependudukan bukan merupakan pelayanan dasar, akan tetapi dokumen kependudukan merupakan dasar dalam semua pelayanan publik," tegas Akam. Ia berharap masyarakat tidak mengabaikan pentingnya dokumen kependudukan ini demi kemudahan dalam mengakses pelayanan publik lainnya.
Disdukcapil Bengkayang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mereka berkomitmen untuk memastikan seluruh warga memiliki KTP elektronik dan dapat menikmati manfaatnya. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan target perekaman KTP elektronik di Bengkayang dapat segera tercapai.
Selain program jemput bola dan gerai layanan di MPP, Disdukcapil juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kepemilikan KTP elektronik. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial dan kerja sama dengan pemerintah desa.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan setiap layanan yang ada sehingga target perekaman KTP elektronik dapat tercapai," tutup Akam.