Pertamina dan DPR Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman di Pangkalpinang
Inspeksi mendadak Pertamina dan DPR RI di Pangkalpinang memastikan stok LPG 3 Kg aman dan harga sesuai HET, serta mengimbau masyarakat agar tidak panic buying.
Pangkalpinang, 09/02/2024 - Stok gas elpiji tiga kilogram di Kota Pangkalpinang dipastikan aman. Hal ini terungkap setelah Pertamina Patra Niaga dan Komisi XII DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan pangkalan LPG bersubsidi di wilayah tersebut pada Minggu lalu. Sidak ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas bersubsidi bagi masyarakat.
Hasil Inspeksi Mendadak
Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menyatakan bahwa hasil sidak menunjukkan tidak ada masalah signifikan terkait stok dan harga LPG 3 Kg di Pangkalpinang. "Secara umum, tidak ada masalah dan masyarakat diimbau untuk tidak panic buying," tegas Bambang usai sidak. Pihaknya juga memastikan harga jual di lapangan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Sidak yang dilakukan di dua agen dan pangkalan LPG bersubsidi ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR RI. Bambang Patijaya menekankan pentingnya pengawasan langsung di lapangan untuk memastikan penyaluran LPG subsidi berjalan lancar dan tepat sasaran.
Langkah Pertamina Menjaga Stok
Area Manajer Communication, Relation dan CSR Sumbagsel Pertamina, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa Pertamina berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran LPG 3 Kg tetap aman. "Pertamina selalu sigap menindaklanjuti permintaan pasokan LPG tabung tiga kilogram," ujarnya. Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan dan menjaga stok, Pertamina telah menambah pasokan fakultatif. Sebanyak 17.360 tabung untuk wilayah Bangka dan 9.520 tabung untuk wilayah Belitung telah disiapkan.
Kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan Pertamina dalam menjaga pasokan LPG subsidi. Tjahyo Nikho Indrawan juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya, karena LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu.
Imbauan Kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan indikasi kecurangan terkait penyaluran LPG bersubsidi. Pelaporan dapat dilakukan melalui aparat penegak hukum atau Pertamina Call Center (PCC) 135. Dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama semua pihak, diharapkan penyaluran LPG 3 Kg dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat memperoleh gas dengan harga terjangkau dan sesuai kebutuhan.
Kesimpulannya, sidak gabungan Pertamina dan DPR RI berhasil memastikan ketersediaan LPG 3 Kg di Pangkalpinang. Langkah-langkah antisipatif yang dilakukan Pertamina, serta pengawasan dari DPR RI, menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas pasokan gas bersubsidi bagi masyarakat.