Pertamina Tambah Pasokan BBM di Kaltara Jelang Ramadan dan Idul Fitri

Pertamina menambah pasokan BBM hingga 5 persen di Kaltara untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 H, memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga.

PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan Utara (Kaltara) selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah konkret yang diambil adalah dengan menambah pasokan BBM hingga 5 persen. Penambahan ini dilakukan sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan BBM masyarakat Kaltara selama periode tersebut.

Area Manager Communication, Relation, and CSR PT Patra Niaga Regional Kalimantan, Edi Mangun, menjelaskan penambahan pasokan BBM ini mencapai kisaran 2-5 persen. "Kita rencana menambah pasokan BBM dengan kurang lebih 2-5 persen, bisa dikatakan mungkin satu tangki atau 2 tangki BBM," ujar Edi dalam keterangan pers di Tarakan, Sabtu (8/3).

Penambahan pasokan BBM ini dilakukan secara terukur dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Tidak semua lembaga penyalur BBM di Kaltara mengajukan permintaan tambahan, hanya satu atau dua lembaga yang membutuhkan penambahan pasokan.

Edi Mangun menambahkan bahwa penambahan pasokan BBM ini merupakan bagian dari strategi Pertamina dalam mengantisipasi lonjakan kebutuhan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri. Pertamina berkomitmen untuk memastikan ketersediaan BBM tetap terjaga agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan aktivitas mudik dengan lancar.

Pertamina juga akan membentuk Satgas Ramadhan dan Idul Fitri yang akan beroperasi mulai 17 Maret 2024, dua minggu sebelum lebaran hingga dua minggu setelah lebaran. Satgas ini akan bertugas untuk memantau distribusi dan memastikan kelancaran pasokan BBM di seluruh wilayah Kaltara.

Langkah antisipatif ini diambil untuk memastikan pelayanan BBM tetap prima selama periode tersebut. "Jadi untuk Satgas sendiri, kami memastikan pelayanan selama Ramadhan ini dalam kondisi prima," tegas Edi.

Pertamina menghimbau masyarakat Kaltara agar tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM. Pasokan BBM yang cukup dan strategi distribusi yang terencana diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri. Pertamina memastikan semua produk BBM tersedia dan tidak akan mempersulit masyarakat yang melakukan mobilisasi, termasuk untuk mudik.

Konsumsi BBM di Kaltara rata-rata mencapai dua tangki atau 16 ton per hari. Sebagian besar BBM digunakan untuk kapal cepat yang beroperasi di wilayah Kaltara. Dengan penambahan pasokan ini, Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan BBM masyarakat Kaltara selama periode Ramadan dan Idul Fitri.

Pertamina berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kaltara. Langkah-langkah yang diambil ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pertamina dalam mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.

Dengan penambahan pasokan BBM hingga 5 persen dan pembentukan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina berupaya memastikan ketersediaan BBM di Kaltara tetap terjaga selama periode Ramadan dan Idul Fitri. Langkah ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat Kaltara dalam menjalankan ibadah dan aktivitas mudik.