PIK Jadi Lokasi Dermaga Kapal Wisata Menuju Kepulauan Seribu, Target Rampung 2027
Pemprov DKI Jakarta menetapkan Pantai Indah Kapuk (PIK) sebagai lokasi pembangunan dermaga kapal wisata menuju Kepulauan Seribu untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mengurangi kepadatan di pusat kota, ditargetkan rampung pada tahun 2027.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) resmi memilih Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sebagai lokasi pembangunan dermaga khusus kapal wisata menuju Kepulauan Seribu. Keputusan ini diumumkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2024. Pemilihan PIK diharapkan mempermudah akses wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Dengan lokasi dermaga di PIK, wisatawan tak perlu lagi memasuki pusat kota Jakarta untuk menuju Kepulauan Seribu. Syafrin menjelaskan, "Nantinya pelabuhan untuk kapal wisata akan dialihkan ke kawasan PIK. Di sana ada lahan Pemprov DKI, yaitu Pantai Kita Maju Bersama." Waktu tempuh menuju Kepulauan Seribu dari dermaga PIK diperkirakan hanya 10-15 menit, sehingga akses menjadi lebih efisien dan cepat.
Strategi ini diyakini Pemprov DKI akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu. "Jaraknya sekitar 10-15 menit dan kemudian mereka bisa berlayar ke kawasan Pulau Seribu sesuai lokasi wisata yang dituju," tambah Syafrin. Peningkatan aksesibilitas diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi para wisatawan untuk menjelajahi keindahan Kepulauan Seribu.
Pembangunan Dermaga PIK dan Rencana Pengembangan di Pulau Kelapa
Pemprov DKI telah menyelesaikan studi kelayakan pembangunan dermaga di PIK. Tahap pembangunan fisik ditargetkan dimulai pada tahun 2027. "Diharapkan 2027 ini sudah masuk dalam pembangunan fisik tahap pertama untuk dermaga kapal-kapal wisata ke Pulau Seribu," ungkap Syafrin. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk segera mewujudkan rencana tersebut.
Saat ini, beberapa dermaga di Kepulauan Seribu telah beroperasi, antara lain di Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Ancol. Namun, pembangunan dermaga di PIK diharapkan mampu mengurangi beban dermaga-dermaga yang sudah ada dan meningkatkan kapasitas layanan bagi wisatawan.
Selain dermaga di PIK, Pemprov DKI juga berencana membangun pelabuhan di Pulau Kelapa sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur Kepulauan Seribu. "Untuk Kepulauan Seribu kami beberapa dermaga sudah selesai dibangun dan nantinya akan dilanjutkan dengan pembangunan pelabuhannya seperti Pulau Kelapa, nantinya ini juga akan dilanjutkan," jelas Syafrin. Pengembangan infrastruktur ini menunjukkan upaya berkelanjutan Pemprov DKI dalam meningkatkan daya tarik wisata Kepulauan Seribu.
Pembangunan dermaga di PIK dan rencana pembangunan pelabuhan di Pulau Kelapa merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI untuk meningkatkan sektor pariwisata dan konektivitas di Kepulauan Seribu. Dengan akses yang lebih mudah dan infrastruktur yang memadai, diharapkan Kepulauan Seribu dapat menarik lebih banyak wisatawan dan berkontribusi pada perekonomian Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata di Kepulauan Seribu. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman wisata bagi para pengunjung, sehingga dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kepulauan Seribu.
Dengan adanya dermaga baru di PIK, diharapkan akan semakin banyak wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Seribu dan menikmati keindahan alamnya. Pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.