Pjs Bupati Tolikara Tekankan Disiplin ASN Demi Optimalkan Pelayanan Publik
Penjabat Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meningkatkan kedisiplinan kerja untuk pelayanan masyarakat optimal, terutama setelah penyerahan DPA 2025.
Penjabat Bupati Tolikara, Papua Pegunungan, Marthen Kogoya, menekankan pentingnya disiplin kerja bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tolikara. Pernyataan ini disampaikan melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Timika pada Rabu, 5 Februari 2025. Beliau meminta agar seluruh ASN meningkatkan kedisiplinan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tolikara.
Penekanan ini muncul setelah penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2025 pada Senin, 3 Februari 2025. Dengan DPA di tangan, Kogoya berharap seluruh OPD aktif bekerja, baik dalam hal administrasi maupun pelayanan publik. Ia juga menekankan pentingnya contoh yang baik dari pimpinan OPD dalam hal kedisiplinan dan kehadiran di kantor.
Lebih lanjut, Kogoya menjelaskan arahan dari Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Dalam Negeri. Khususnya, segala pekerjaan yang melibatkan pihak ketiga akan diproses setelah pelantikan Bupati Definitif. Sementara itu, pekerjaan administrasi harus tetap berjalan seperti biasa. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran operasional pemerintahan.
Target peningkatan kehadiran ASN di setiap OPD menjadi fokus utama di tahun 2025. Kogoya berharap peningkatan kehadiran ini berdampak pada optimalisasi pelayanan publik di Tolikara. Dengan ASN yang disiplin dan hadir, pelayanan kepada masyarakat diharapkan akan lebih optimal dan efektif.
Imanuel Gurik, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tolikara, menambahkan bahwa dengan DPA 2025 di tangan, setiap OPD diharapkan mampu menjalankan program dan kegiatan sesuai rencana. Transparansi dan kedisiplinan dalam administrasi keuangan menjadi kunci keberhasilan pembangunan dan pelayanan publik.
Gurik juga menekankan pentingnya penyampaian Laporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tepat waktu. Hal ini sangat krusial untuk menjamin kelancaran pekerjaan secara berkelanjutan. Ketepatan waktu dalam pelaporan keuangan menjadi bagian penting dari disiplin kerja yang dimintakan Pjs. Bupati.
Secara keseluruhan, peningkatan kedisiplinan ASN di Tolikara diharapkan membawa dampak positif bagi kualitas pelayanan publik dan keberhasilan pembangunan di daerah tersebut. Dengan komitmen bersama, diharapkan pelayanan masyarakat akan semakin optimal dan memenuhi kebutuhan masyarakat Tolikara.