PLN Berbagi Berkah Ramadan: Listrik Gratis untuk 16 Keluarga Kurang Mampu di Bali
PT PLN menyalurkan listrik gratis kepada 16 keluarga kurang mampu di Bali melalui program Light Up the Dream (LUTD), membantu mereka menikmati akses listrik yang layak.
Program Light Up the Dream (LUTD) dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membawa terang dan harapan bagi 16 keluarga kurang mampu di Bali. Tujuh keluarga di Dusun Bungkulan Sawan, Kabupaten Buleleng, menjadi bagian dari penerima bantuan ini. Peresmian program tersebut dilakukan pada Senin di Desa Sawan, Buleleng, oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho.
Bantuan berupa aliran listrik gratis ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam pemerataan akses energi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini memberikan solusi bagi mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan listrik, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah. Seperti yang disampaikan Eric, "Listrik adalah salah satu kebutuhan dasar yang dapat mengubah hidup seseorang. Melalui program LUTD, kami ingin memastikan tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan untuk memperoleh listrik. Terlebih di bulan Ramadan ini, kami berharap program ini dapat membawa berkah dan kebahagiaan bagi penerimanya," ujarnya.
Meskipun rasio elektrifikasi di Bali telah mencapai 100 persen pada tahun 2019, masih ada beberapa warga yang mengandalkan sambungan listrik dari tetangga. PLN berkomitmen untuk menjangkau seluruh masyarakat dan memastikan akses listrik yang merata. Program LUTD hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan.
Penerima Manfaat LUTD di Buleleng Merasakan Perubahan
Dewa Ketut Wiradmaja, salah satu penerima manfaat program LUTD di Buleleng, mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas bantuan yang diterimanya. Sebelumnya, ia dan keluarganya terpaksa menumpang listrik dari rumah tetangga. "Sekarang, berkat bantuan PLN, kami sudah bisa menikmati listrik sendiri di rumah," ujarnya dengan penuh rasa haru. Kisah Dewa Ketut mewakili banyak keluarga yang kini merasakan perubahan signifikan dalam kehidupan mereka berkat akses listrik yang layak.
PLN bekerja sama dengan Dinas Sosial dalam menentukan penerima bantuan, memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran. Data penerima bantuan telah diintegrasikan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi program. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjalankan program sosial secara terencana dan bertanggung jawab.
Keberhasilan program LUTD ini juga didukung oleh integrasi data yang semakin baik. Seperti yang disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Buleleng, Putu Gopi Suparnaca, data penerima bantuan akan terintegrasi ke dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional. Dengan demikian, PLN akan lebih mudah dalam mengidentifikasi masyarakat yang membutuhkan bantuan listrik di masa mendatang.
Integrasi Data untuk Akurasi yang Lebih Baik
Integrasi data sosial dan ekonomi nasional akan meningkatkan akurasi penentuan penerima bantuan LUTD. PLN akan lebih mudah mengidentifikasi masyarakat yang belum memiliki akses listrik dan memastikan bantuan tepat sasaran. Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan akses energi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Proses penentuan penerima bantuan yang terintegrasi dan transparan memastikan bantuan tersebut benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjalankan program sosial secara bertanggung jawab dan efektif.
Dengan adanya program LUTD, PLN tidak hanya memberikan akses listrik, tetapi juga memberikan harapan dan perubahan positif bagi kehidupan masyarakat kurang mampu di Bali. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ke depannya, diharapkan program serupa dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan di berbagai daerah di Indonesia untuk memastikan pemerataan akses listrik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan swasta dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan lebih banyak lagi masyarakat yang dapat menikmati akses listrik yang layak dan meningkatkan kualitas hidupnya.