PLN Jakarta Siaga Listrik Lebaran 2025: 14 Lokasi Prioritas Diawasi
PLN Jakarta Raya memastikan pasokan listrik aman selama Lebaran 2025 dengan mengawasi 14 lokasi prioritas, termasuk masjid, pusat keramaian, dan transportasi, serta menyediakan cadangan daya hampir 40 persen.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memastikan kesiapan pasokan listrik selama Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. PLN akan fokus memantau 14 lokasi strategis di Jakarta, mulai dari masjid hingga pusat keramaian. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Komunikasi dan Umum (SRM KU) PLN UID Jakarta Raya, Haris Andika, dalam acara media briefing di Jakarta Pusat, Senin (24/3).
"Jadi, dalam rangka siaga listrik Idul Fitri 2025 ini memang banyak tempat yang harus kita kawal pasokan listriknya. Kami ploting jaga 14 lokasi yang jadi prioritas untuk kami kawal seperti tempat keramaian hingga masjid," jelas Haris Andika.
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran ibadah dan aktivitas masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran. PLN menyadari pentingnya pasokan listrik yang stabil, terutama di lokasi-lokasi yang diprediksi akan mengalami peningkatan aktivitas signifikan.
14 Lokasi Prioritas Pengawasan PLN Jakarta
Ke-14 lokasi prioritas tersebut meliputi tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian. Untuk ibadah Sholat Idul Fitri, PLN akan memantau Masjid Istiqlal dan 519 masjid lainnya di wilayah Jakarta. Sementara itu, pusat keramaian yang menjadi fokus pengawasan antara lain Monumen Nasional (Monas), Bundaran HI, Pantai Festival Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan kawasan Kota Tua.
Selain itu, PLN juga akan memantau pasokan listrik di sejumlah titik penting transportasi. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Bandara Halim Perdanakusuma, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun KCIC Halim, Terminal Pulo Gebang, dan Pelabuhan Tanjung Priok. "Tempat-tempat keramaian yang kita tahu masyarakat kita mendekati lebaran yang ramai bukan hanya wilayah masjid, tapi mal dan wisata juga. Itulah beberapa tempat yang harus kita kawal kelistrikannya," tambah Haris Andika.
Meskipun fokus pada 14 lokasi prioritas, PLN memastikan tetap menjaga pasokan listrik di lokasi lain. Namun, prioritas diberikan pada 14 lokasi tersebut mengingat tingginya kebutuhan masyarakat selama periode Lebaran.
Pasokan Listrik dan Cadangan Daya
PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan pasokan daya listrik sekitar 1.900 MegaWatt (MW) untuk wilayah Jakarta selama Idul Fitri. Angka ini merupakan selisih dari total 'load' enam subsistem PLN UID Jakarta Raya (Jaya) sebesar 7.500 MW dan beban puncak UID Jaya sebesar 5.600 MW.
Dengan cadangan daya sebesar 1.900 MW, PLN optimistis mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Jakarta selama Lebaran. "Untuk pasokan listrik Jakarta Raya kita pastikan aman. Itu ada total 1.900 MegaWatt daya listrik yang tersedia. Dengan kata lain kita mempunyai cadangan daya hampir 40 persen dari beban total. Artinya, bahwa PLN UID Jaya siap melayani pasokan listrik dalam rangka bulan Ramadhan sampai nanti dengan Idul Fitri," pungkas Haris Andika. Hal ini menunjukkan komitmen PLN dalam menjaga stabilitas pasokan listrik untuk kenyamanan masyarakat selama periode Idul Fitri.
PLN Jakarta Raya memastikan kesiapannya dalam menghadapi peningkatan kebutuhan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Dengan pengawasan ketat di 14 lokasi prioritas dan cadangan daya yang memadai, PLN optimistis dapat memberikan pelayanan listrik yang andal dan handal kepada masyarakat Jakarta.