PLN NTB Perkuat SDM, Jamin Pasokan Listrik Aman di Ramadan

PLN NTB menggelar program kolaborasi untuk memperkuat SDM dan memastikan pasokan listrik andal dan stabil selama Ramadan 1446 H di wilayah Bima, NTB.

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pelayanan kelistrikan untuk menghadapi bulan Ramadan 1446 Hijriah. Hal ini dilakukan melalui program kolaborasi keandalan operasi dan pemeliharaan sistem distribusi yang digelar di wilayah Bima, NTB, melibatkan berbagai unit pelaksana dan tenaga alih daya. Program ini bertujuan untuk menjaga kualitas layanan distribusi listrik, terutama selama Ramadan, guna memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil bagi masyarakat.

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa program ini diawali dengan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh unit pelaksana. Dalam rapat tersebut, masing-masing unit memaparkan capaian kinerja tahun 2024 dan menyusun strategi peningkatan kualitas layanan untuk tahun 2025. Fokus utama program ini adalah optimalisasi efisiensi operasional dan pemeliharaan sistem distribusi untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, terutama selama bulan Ramadan.

"Momentum Ramadan menjadi perhatian khusus bagi PLN. Kami berkomitmen memastikan pasokan listrik aman dan andal selama bulan suci ini. Program kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk mengidentifikasi potensi gangguan sejak dini dan memperkuat sistem distribusi," ujar Sudjarwo. PLN melibatkan 260 personel, terdiri dari 75 pegawai dan 185 tenaga alih daya, dalam program ini.

Senior Manager Transmisi dan Distribusi PLN UIW NTB, Edo Adrianto, menekankan pentingnya keselamatan kerja dan ketelitian dalam setiap pelaksanaan pemeliharaan. Ia menginstruksikan agar semua alat, material, dan kondisi pekerja diperiksa sebelum memulai pekerjaan. Keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam program ini.

Sebagai bagian dari program, dilakukan pemeliharaan serentak di sepanjang penyulang wilayah Karumbu sepanjang 36,1 kilometer. Kegiatan ini mencakup 96 titik kerja yang tersebar di berbagai lokasi dan meliputi pemeliharaan Material Distribusi Utama (MDU), gardu dan beberapa peralatan pendukung, rekonduktor, serta penebangan pangkal pohon yang berpotensi mengganggu jaringan listrik.

Tujuan dari seluruh rangkaian pemeliharaan ini adalah untuk memastikan sistem distribusi berjalan optimal tanpa hambatan, terutama saat kebutuhan listrik meningkat selama Ramadan. Tim Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) juga berperan aktif dalam kegiatan ini dengan melakukan inspeksi dan pemeliharaan di titik-titik strategis sepanjang jalur distribusi untuk mencegah potensi gangguan listrik dan menjaga kestabilan sistem.

"Langkah tersebut guna mencegah potensi gangguan listrik dan menjaga kestabilan sistem selama periode penting mendatang," tambah Edo.

PLN UIW NTB berkomitmen untuk memberikan layanan listrik yang optimal kepada masyarakat, khususnya selama bulan Ramadan. Program penguatan SDM dan pemeliharaan jaringan listrik ini merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut. Dengan melibatkan banyak personel dan melakukan pemeliharaan di berbagai titik strategis, PLN berupaya meminimalisir potensi gangguan dan memastikan pasokan listrik yang andal dan stabil.

Selain itu, rapat koordinasi yang dilakukan juga menunjukkan komitmen PLN untuk terus meningkatkan kualitas layanan kelistrikan di NTB. Perencanaan strategis untuk tahun 2025 menunjukkan bahwa PLN terus berupaya untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Dengan langkah-langkah yang telah dilakukan, PLN NTB optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan seterusnya. Peningkatan kualitas SDM dan pemeliharaan jaringan listrik secara berkala diharapkan dapat mencegah gangguan dan memastikan keandalan pasokan listrik.

Program ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara PLN dengan tenaga alih daya dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di NTB. Kerja sama ini sangat penting untuk memastikan pelayanan listrik yang optimal dan handal.