PLN Singkawang Wujudkan Mimpi Lewat Program 'Light Up The Dream'
PLN UP3 Singkawang melanjutkan program 'Light Up The Dream', memberikan akses listrik gratis kepada warga kurang mampu di Singkawang, Bengkayang, dan Sambas.
Program 'Light Up The Dream' dari PLN UP3 Singkawang, Kalimantan Barat, kembali memberikan harapan bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Singkawang, Bengkayang, dan Sambas. Inisiatif ini menyediakan akses listrik gratis bagi mereka yang belum menikmati penerangan rumah. Program yang digagas oleh para karyawan PLN ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Manager PLN UP3 Singkawang, Martinus Irianto Pasensi, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah berjalan beberapa tahun lalu. PLN saat ini tengah melakukan pendataan untuk memastikan warga yang berhak menerima bantuan listrik gratis ini. Proses pendataan ini bertujuan agar bantuan tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.
"'Light Up The Dream' ini adalah program nyalakan mimpi yang beberapa tahun lalu sudah kita laksanakan," kata Martinus dalam keterangannya di Singkawang, Selasa (04/03). Ia menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian karyawan PLN yang secara sukarela menyisihkan sebagian gajinya untuk mewujudkan mimpi masyarakat akan akses listrik.
Penerangan Rumah Warga Kurang Mampu
Program 'Light Up The Dream' telah berhasil memasang 84 jaringan listrik gratis di tahun 2024 untuk warga kurang mampu di wilayah Sing Bebas (Singkawang, Bengkayang, dan Sambas). Angka ini menunjukkan dampak positif program ini dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya penerangan listrik, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kenyamanan di rumah.
Proses pemasangan jaringan listrik dilakukan secara bertahap dan terencana. PLN memastikan bahwa setiap pemasangan dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan standar operasional yang berlaku. Hal ini untuk menjamin keberlanjutan dan keamanan penggunaan listrik bagi warga penerima bantuan.
PLN juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam pelaksanaan program ini. Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan program berjalan lancar dan tepat sasaran. Pemerintah daerah turut membantu dalam proses identifikasi dan verifikasi penerima bantuan.
Kesejahteraan Masyarakat Melalui Listrik
Listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi kehidupan modern. Akses terhadap listrik dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Dengan adanya penerangan yang memadai, anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman di malam hari, sementara keluarga dapat menjalankan kegiatan rumah tangga dengan lebih efisien.
Program 'Light Up The Dream' bukan hanya sekadar memberikan akses listrik, tetapi juga memberikan harapan dan perubahan bagi kehidupan masyarakat kurang mampu. Melalui program ini, PLN menunjukkan kepedulian sosial dan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inisiatif ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan dapat berkontribusi dalam pembangunan sosial.
Para karyawan PLN yang terlibat dalam program ini menunjukkan rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Mereka dengan sukarela menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang patut diapresiasi.
Dukungan dan Harapan
Program 'Light Up The Dream' diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat kurang mampu di masa mendatang. Dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan program ini dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
PLN berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan akses listrik bagi seluruh lapisan masyarakat. Program 'Light Up The Dream' merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut. Semoga program ini dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Intinya karyawan PLN menyadari bahwa berkah yang diterima lewat gaji itu sesungguhnya ada hak-hak dari orang-orang yang membutuhkan. Sehingga pihaknya menyumbangkan dengan secara sukarela," ujar Martinus.