PLTMG Nias: Tulang Punggung Kelistrikan Pulau Nias, Andalkan Sinergi PLN dan Dukungan Masyarakat

PLTMG Nias menjadi penopang utama pasokan listrik di Pulau Nias, didukung penuh oleh PLN dan partisipasi aktif masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile untuk menjaga keandalan listrik selama Ramadan dan Idul Fitri.

Medan, 14 Maret 2024 - PT PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara memastikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias menjadi tulang punggung utama pasokan listrik di kepulauan Nias. PLTMG Nias saat ini menyuplai listrik ke 85 persen wilayah Nias, memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk peran aktif masyarakat dalam melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile.

General Manager PLN UID Unit Induk, Agus Kuswardoyo, menjelaskan bahwa PLTMG Nias mendapatkan dukungan teknis dari PLN Nusantara Power dan PLN Batam. Dukungan tersebut meliputi penyediaan suku cadang dan antisipasi potensi gangguan, guna mencegah pemadaman listrik, terutama selama periode puncak kebutuhan listrik seperti Idul Fitri. Tim pembangkit dan distribusi juga diinstruksikan untuk siaga 24 jam dengan sistem pemantauan langsung, menjamin respon cepat terhadap setiap permasalahan.

Agus Kuswardoyo juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga stabilitas kelistrikan. Aplikasi PLN Mobile, khususnya fitur ‘Lapor Gangguan’, memungkinkan masyarakat untuk melaporkan masalah kelistrikan secara langsung. Laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh PLN untuk memastikan respons tercepat dan penyelesaian masalah yang efektif. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara PLN dan masyarakat dalam menjaga keandalan listrik di Pulau Nias.

Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Belawan ULPLTD Gunung Sitoli, Raplan Ompusuggu, menjelaskan kesiapan PLTMG Nias dalam menghadapi potensi peningkatan beban listrik. Semua unit PLTMG berkapasitas 5x5 MW telah menjalani comprehensive maintenance, meliputi perawatan menyeluruh pada sistem pembangkit hingga ketersediaan bahan bakar. Hal ini memastikan kesiapan optimal dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Availability factor pembangkit saat ini mencapai 98 persen, dengan stok bahan bakar yang cukup untuk 30 hari operasi penuh. PLTMG 1x25 MW milik PLN Batam juga siap beroperasi untuk menopang beban puncak di Nias, memberikan jaminan pasokan listrik yang andal. PLN telah melakukan antisipasi yang matang untuk memastikan kelancaran pasokan listrik, khususnya selama bulan Ramadan dan Idul Fitri.

Sebagai langkah antisipatif, suku cadang kritis seperti filter udara, bearing, dan gasket telah disiapkan di gudang lokal. Langkah ini bertujuan untuk memangkas waktu respons jika terjadi kerusakan, memastikan perbaikan cepat dan meminimalisir dampak gangguan terhadap pasokan listrik. Dengan perawatan menyeluruh yang telah dilakukan, seluruh unit pembangkit dipastikan dalam kondisi prima dan siap beroperasi.

PLN menekankan pentingnya kolaborasi internal dan eksternal dalam menjaga keandalan listrik. Kolaborasi antara PLN UID Sumatera Utara, PLN Nusantara Power, dan PLN Batam memastikan sinergi yang kuat dalam pengelolaan dan pemeliharaan PLTMG Nias. Dukungan teknis dan penyediaan suku cadang yang cepat menjadi kunci dalam menjaga kestabilan pasokan listrik.

Selain itu, partisipasi aktif masyarakat melalui aplikasi PLN Mobile juga sangat penting. Aplikasi ini memfasilitasi pelaporan gangguan secara langsung, memungkinkan PLN untuk merespon dengan cepat dan efektif. Penggunaan teknologi digital ini menjadi kunci keberhasilan PLN dalam menjaga keandalan listrik, khususnya selama Ramadan dan Idul Fitri. PLN mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan fitur pelaporan gangguan di aplikasi PLN Mobile.

Dengan kesiapan PLTMG Nias yang didukung oleh kolaborasi antar unit PLN dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan pasokan listrik di Pulau Nias tetap andal dan terjaga selama Ramadan dan Idul Fitri. PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi.