Polda Aceh Bangun 40 Rumah Subsidi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Personel
Polda Aceh membangun 40 rumah subsidi tipe 36 di Aceh Besar untuk meningkatkan kesejahteraan personel Polri, dengan harga Rp183 juta per unit dan dukungan uang muka dari Asabri.
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh telah memulai pembangunan 40 unit rumah subsidi di Aceh Besar. Pembangunan ini merupakan bagian dari program peningkatan kesejahteraan personel Polri di Provinsi Aceh. Rumah-rumah tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektare dan dikerjakan oleh pengembang terpercaya, menandai langkah nyata dalam menyediakan hunian layak bagi para anggota kepolisian.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko, secara langsung memimpin peletakan batu pertama pembangunan rumah subsidi ini. Acara tersebut dilakukan secara serentak dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah anggota Polri di seluruh Indonesia melalui virtual. Pembangunan rumah subsidi ini merupakan wujud komitmen Polda Aceh dalam memberikan kesejahteraan bagi para personelnya.
Lokasi pembangunan rumah subsidi ini berada di Gampong Babah Jurong, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Pemilihan lokasi ini mempertimbangkan aksesibilitas dan ketersediaan lahan yang memadai. Dengan terbangunnya rumah-rumah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para personel Polri yang bertugas di Aceh.
Rumah Subsidi Tipe 36 dengan Fasilitas Lengkap
Rumah subsidi yang dibangun Polda Aceh bertipe 36 dengan luas tanah 100 meter persegi. Setiap unit rumah dilengkapi dengan dua kamar tidur, ruang tamu, dan teras. Desain rumah yang sederhana namun fungsional ini bertujuan untuk memberikan hunian yang layak dan nyaman bagi para personel.
Harga per unit rumah subsidi ini dipatok sebesar Rp183 juta. Khusus untuk personel Polri, pembelian rumah ini mendapatkan dukungan dari Asabri berupa bantuan uang muka. Besaran uang muka bervariasi tergantung pangkat, yaitu Rp25 juta untuk bintara, Rp30 juta untuk perwira pertama, dan Rp35 juta untuk perwira menengah.
Kemudahan akses pembiayaan ini diharapkan dapat meringankan beban para personel Polri dalam memiliki rumah. Program ini menjadi solusi nyata bagi para anggota yang membutuhkan hunian layak dengan harga terjangkau.
Tingginya Minat dan Kelanjutan Program
Hingga Februari 2025, tercatat sebanyak 74 personel Polri telah mengajukan permohonan kepemilikan rumah subsidi melalui Asabri. Dari jumlah tersebut, 40 berkas telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi, sementara 34 berkas lainnya dikembalikan karena masih perlu dilengkapi persyaratan.
Hal ini menunjukkan tingginya minat personel Polri terhadap program rumah subsidi ini. Polda Aceh berkomitmen untuk terus memproses dan memfasilitasi pengajuan yang memenuhi persyaratan. Transparansi dan efisiensi dalam proses administrasi menjadi prioritas utama.
Polda Aceh juga telah membangun 478 unit rumah subsidi sejak tahun 2022. Dari jumlah tersebut, 471 unit dibangun di Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2022, 50 unit di Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2023, dan 11 unit di Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2024. Program ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Polda Aceh dalam meningkatkan kesejahteraan personelnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan tersedianya perumahan yang layak dan terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan memberikan hunian yang aman dan nyaman bagi anggota Polri. Program rumah subsidi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan diperluas cakupannya di masa mendatang. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan kinerja dan motivasi personel Polri dalam menjalankan tugasnya.
"Dengan adanya perumahan layak dan harga terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan serta memberikan hunian yang aman dan nyaman bagi anggota Polri, sehingga diharapkan program ini terus berlanjut," kata Irjen Pol Achmad Kartiko.