Polda Jambi Musnahkan 12 Kg Sabu, Selamatkan Ribuan Jiwa

Polda Jambi memusnahkan 12 kg sabu, 495 butir ekstasi, dan 47,1 gram ganja hasil sitaan Januari-Februari 2025, menyelamatkan puluhan ribu jiwa dan menghemat anggaran rehabilitasi ratusan miliar rupiah.

Polda Jambi berhasil memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 12 kilogram, hasil sitaan selama Januari hingga Februari 2025. Pengungkapan ini merupakan hasil dari 66 kasus yang melibatkan 92 tersangka. Selain sabu, polisi juga memusnahkan 495 butir ekstasi dan 47,1 gram ganja. Pemusnahan dilakukan di Jambi pada Selasa, 18 Februari 2025, setelah dilakukan pengecekan keaslian barang bukti oleh tim Dokkes Polda Jambi.

Direktur Ditresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Ernesto Saiser, menjelaskan bahwa jumlah sabu yang dimusnahkan sangat signifikan. "Dari 12 kg sabu, jika diasumsikan satu gram digunakan lima orang, maka jiwa yang terselamatkan sebanyak 64 ribu," ujar Kombes Pol Ernesto. Angka ini menunjukkan betapa besarnya dampak negatif peredaran narkoba terhadap masyarakat. Selain itu, pemusnahan ini juga berdampak pada penghematan anggaran negara.

Nilai barang bukti sabu yang dimusnahkan mencapai Rp16,8 miliar, dengan asumsi harga satu gram sabu Rp1,3 juta. Ini menunjukkan besarnya keuntungan yang diraup oleh jaringan peredaran narkoba. Lebih lanjut, pemerintah dapat menghemat anggaran untuk rehabilitasi sebesar Rp291,18 miliar. Angka ini menunjukkan efisiensi yang signifikan dalam penggunaan anggaran negara.

Selain sabu, Polda Jambi juga memusnahkan 495 butir ekstasi dan 47,1 gram ganja. Dari barang bukti ekstasi, polisi memperkirakan telah menyelamatkan 495 orang, dengan nilai barang bukti mencapai Rp123 juta. Sedangkan dari 47,1 gram ganja, diperkirakan 188 jiwa terselamatkan. Total keseluruhan jiwa yang berhasil diselamatkan mencapai 65.391 jiwa, dengan total nilai ekonomis barang bukti mencapai Rp16,94 miliar. Total biaya rehabilitasi yang dapat dihemat mencapai Rp294,25 miliar.

Keberhasilan Polda Jambi dalam mengungkap dan memusnahkan barang bukti narkoba ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberantas peredaran narkoba di Jambi. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku dan mengurangi angka penyalahgunaan narkoba di masyarakat. Selain itu, upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat juga sangat penting untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba.

Operasi ini bukan hanya tentang angka dan nilai ekonomi, melainkan juga tentang menyelamatkan nyawa dan masa depan generasi muda. Polda Jambi patut diapresiasi atas keberhasilannya dalam memberantas peredaran narkoba dan melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.

Pemusnahan barang bukti narkoba oleh Polda Jambi merupakan langkah signifikan dalam upaya pemberantasan narkoba. Selain menyelamatkan ribuan jiwa, tindakan ini juga memberikan dampak positif secara ekonomi dengan menghemat anggaran rehabilitasi. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen aparat penegak hukum dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.