Polres Aceh Barat Perkuat Patroli, Tekan Premanisme dan Balap Liar
Polres Aceh Barat meningkatkan patroli untuk mencegah premanisme dan balap liar di sejumlah titik rawan di Aceh Barat, mengamankan sejumlah remaja dan sepeda motor.
Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat meningkatkan intensitas patroli untuk mencegah kejahatan dan premanisme di wilayah hukumnya. Upaya ini dilakukan sebagai respon terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli yang melibatkan Tim Anti Preman Polres Aceh Barat ini difokuskan pada titik-titik rawan kejahatan.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yoghi Hadisetiawan, didampingi Kasi Humas Iptu Rahmad Qaswany, menjelaskan bahwa patroli ini bertujuan untuk menekan angka premanisme dan gangguan keamanan. "Patroli ini kita lakukan sebagai upaya menekan angka premanisme dan gangguan keamanan di wilayah hukum Polres Aceh Barat," ujar Kapolres Yoghi.
Sasaran patroli meliputi dua lokasi yang dikenal rawan tindak kriminal: ruas Jalan Sultan Iskandar Muda di Gampong Kuta Padang, Meulaboh, dan ruas Jalan Meulaboh-Banda Aceh di Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan. Selain patroli, polisi juga berdialog dengan warga, pengendara, dan kelompok pemuda untuk memberikan imbauan kewaspadaan dan mendorong pelaporan aktivitas mencurigakan.
Patroli Anti Premanisme dan Imbauan Kepada Masyarakat
Selama patroli, petugas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pemuda yang berkumpul di area rawan premanisme, namun tidak ditemukan barang berbahaya. Petugas juga aktif memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi premanisme dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar mereka. Hal ini menunjukkan komitmen Polres Aceh Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kegiatan patroli ini juga melibatkan dialog dengan masyarakat, memberikan rasa aman dan menumbuhkan kerjasama antara polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan masyarakat lebih aktif dalam memberikan informasi terkait potensi gangguan keamanan.
Langkah preventif ini dinilai efektif dalam mencegah terjadinya aksi kejahatan sebelum terjadi. Dengan kehadiran polisi yang rutin, potensi pelaku kejahatan akan berpikir ulang untuk melakukan aksinya.
Pengamanan Remaja dan Sepeda Motor di Lokasi Balap Liar
Dalam patroli tersebut, petugas menemukan sekelompok remaja yang diduga hendak melakukan balap liar. Lima orang remaja, yaitu MR (21), UH (17), DB (17), HP (20), dan MZ (18), diamankan bersama empat unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong. Semua kendaraan dan remaja tersebut langsung dibawa ke Kantor Satuan Lantas Polres Aceh Barat untuk diproses lebih lanjut.
Penindakan terhadap para remaja dan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong ini merupakan langkah tegas untuk mencegah balap liar yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan. Penggunaan knalpot brong sendiri melanggar peraturan lalu lintas dan dapat menimbulkan kebisingan.
Langkah ini juga memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar dan diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Polres Aceh Barat berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, termasuk balap liar.
Polres Aceh Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan kegiatan pencegahan kejahatan secara berkala. Hal ini menunjukkan keseriusan Polres Aceh Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Aceh Barat.
Dengan adanya patroli rutin dan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas. Kerjasama antara polisi dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Kesimpulan
Peningkatan patroli oleh Polres Aceh Barat merupakan langkah strategis dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Komitmen untuk terus melakukan patroli secara berkala menunjukkan keseriusan dalam mencegah premanisme dan balap liar, serta menjaga kondusifitas wilayah.