Polres Situbondo Cek Kesiapan Angkutan Lebaran 2025: 15 Sopir Layak Mengemudi, 4 Tidak Layak
Polres Situbondo periksa kelaikan 38 bus dan kesehatan sopirnya, temukan 15 sopir layak mengemudi dengan catatan, 4 tidak layak karena hipertensi, dan 7 diabetes tanpa gejala, demi keamanan mudik Lebaran 2025.
Polres Situbondo, Jawa Timur, gencar melakukan persiapan mudik Lebaran 2025. Dalam upaya mencegah kecelakaan lalu lintas, Polres Situbondo melaksanakan pemeriksaan kesehatan sopir bus dan kelaikan kendaraan atau ramp check. Kegiatan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat ini bertujuan untuk memastikan keselamatan pemudik selama perjalanan.
AKP Andy Bahtera Indra Jaya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kondisi fisik sopir hingga kelaikan armada bus yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk memastikan keselamatan perjalanan para pemudik," ujar AKP Andy dalam keterangannya di Situbondo, Jumat (21/3).
Pemeriksaan Kelaikan Bus dan Kesehatan Sopir
Pemeriksaan kelaikan bus meliputi berbagai aspek penting yang berkaitan dengan keselamatan. Petugas memeriksa kondisi rem, ban, lampu, sistem kemudi, dan kelengkapan dokumen operasional bus. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap bus dalam kondisi prima dan siap digunakan untuk perjalanan mudik.
Tidak hanya kelaikan bus, pemeriksaan kesehatan sopir juga menjadi fokus utama. Petugas dari Dokkes Polres Situbondo dan Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para sopir. Pemeriksaan meliputi cek tensi darah, kadar kolesterol, dan tes darah untuk memastikan kondisi fisik sopir dalam keadaan prima dan mampu mengemudikan kendaraan dalam kondisi aman.
Selain pemeriksaan fisik, seluruh sopir juga menjalani tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba atau alkohol. Hasilnya, seluruh sopir dinyatakan negatif narkoba dan alkohol.
Hasil Pemeriksaan: 15 Sopir Layak, 4 Tidak Layak
Dari total 38 sopir yang diperiksa, sebanyak 15 orang dinyatakan layak mengemudi, namun dengan catatan. Empat sopir dinyatakan tidak layak mengemudi karena menderita hipertensi berat, sementara tujuh sopir lainnya memiliki diabetes tanpa gejala. Sisanya, sebanyak 12 sopir dinyatakan dalam kondisi prima dan siap menjalankan tugas.
AKP Andy menambahkan, "Kami juga tes urine semua sopir bus untuk memastikan tidak terpengaruh narkoba maupun alkohol, dan hasilnya semua negatif narkoba dan alkohol." Hal ini menunjukkan komitmen Polres Situbondo dalam memastikan keselamatan pemudik dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan para pengemudi.
Seluruh armada bus yang diperiksa dinyatakan layak jalan dan memenuhi standar keselamatan. Armada tersebut siap melayani pemudik dengan aman dan nyaman selama periode mudik Lebaran 2025.
Imbauan Kepada Sopir dan Penumpang
Meskipun seluruh armada dan sebagian besar sopir dinyatakan layak, Polres Situbondo tetap memberikan imbauan kepada para sopir untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi. Kepada penumpang, imbauan juga diberikan agar tidak ragu mengingatkan sopir jika terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan.
"Kami juga sudah mengingatkan sopir untuk hati-hati, kepada para penumpang kami imbau tidak segan mengingatkan kepada sopir apabila ugal-ugalan karena dapat membahayakan penumpang maupun kendaraan lain," tutur AKP Andy.
Langkah-langkah yang dilakukan Polres Situbondo ini menunjukkan keseriusan dalam memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2025. Dengan pemeriksaan yang menyeluruh, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan seminimal mungkin.