Polresta Manokwari Perketat Patroli Jelang Putusan MK Pilkada 2024
Polresta Manokwari meningkatkan patroli dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada 2024.
Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilkada 2024, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari meningkatkan kewaspadaan. Polisi mengerahkan ratusan personel untuk patroli dan pengamanan, memastikan situasi tetap kondusif. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. Rivadin Benny Simangunsong, menyatakan bahwa sekitar 422 personel dikerahkan untuk patroli skala besar. Patroli tak hanya berfokus di jalanan, tetapi juga mencakup pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Personel Brimob Polda Papua Barat turut dilibatkan dalam operasi ini.
"Kegiatan patroli menjelang putusan MK mulai ditingkatkan," jelas Benny Simangunsong, "dan kami dibantu personel Satuan Brimob Polda Papua Barat."
Meskipun situasi kamtibmas di Manokwari terpantau aman, pihak kepolisian tetap mengantisipasi potensi kericuhan. Selain patroli, upaya edukasi kepada masyarakat juga dilakukan secara intensif. Koordinasi yang solid juga terjalin dengan berbagai pihak terkait.
Kerja sama erat telah terjalin antara Polresta Manokwari, Kodim 1801/Manokwari, pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Semua pihak berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses pemerintahan. "Sampai hari ini situasi relatif aman dan stabil. Teman-teman media massa juga punya peran penting menjaga kamtibmas ini," tambah Kapolres.
Harapannya, putusan MK, yang akan dikeluarkan pada 4-5 Februari 2025, dapat diterima semua pihak. Tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan HUT Ke-170 Pekabaran Injil di Tanah Papua. Oleh karena itu, pihak kepolisian berupaya mencegah potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi.
"Momennya sama dengan perayaan HUT Pekabaran Injil, jadi kami berharap tidak ada kejadian yang berpotensi mengganggu kamtibmas," tegas Benny. Kapolres optimis masyarakat Manokwari akan menerima putusan tersebut dengan bijak.
Keyakinan ini didasari pada penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 yang berjalan aman dan tertib. Menurut Kapolres, tingkat pemahaman politik masyarakat Manokwari telah meningkat. "Masyarakat Manokwari sudah dewasa, kemarin saat pemilu mereka tempuh jalur MK ketika ada hal yang tidak sesuai," pungkas Benny.