Posyandu Banten Respon Cepat Rumah Warga Roboh di Kasemen, Serang
Posyandu Provinsi Banten bergerak cepat membantu keluarga Nasrudin di Kasemen, Serang, yang rumahnya roboh akibat hujan deras, melukai anak mereka; menunjukkan peran penting Posyandu di luar layanan kesehatan.
Sebuah rumah milik keluarga Nasrudin dan Sanariah di Kampung Kilasah, Kelurahan Kilasah, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, roboh pada Sabtu, 10 Mei 2023, sekitar pukul 12 malam. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan dinding dan plafon ruang tengah runtuh. Anak pertama keluarga Nasrudin mengalami luka memar di bahu, tangan, dan wajah akibat tertimpa puing-puing rumah. Kejadian ini mengungkap pentingnya peran Posyandu dalam merespon bencana dan memastikan kesejahteraan warga.
Menanggapi kejadian tersebut, Posyandu Provinsi Banten menunjukkan respon cepat dengan mengirimkan tim yang dipimpin oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni. Tim tiba di lokasi pada hari Sabtu untuk memastikan kondisi korban dan menindaklanjuti implementasi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Kunjungan ini juga melibatkan Wakil Ketua Posyandu Kota Serang, Annisa Rachmawati Agis, sebagai bentuk tindak lanjut atas laporan masyarakat yang disampaikan kepada Posyandu.
Kejadian ini menjadi bukti nyata peran Posyandu yang tidak hanya terbatas pada layanan kesehatan ibu dan anak. Posyandu juga aktif dalam merespon kebutuhan darurat warga, termasuk dalam kasus bencana permukiman. "Ini bukti pentingnya Posyandu hadir di tengah masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat penanganan rumah ini," ujar Tinawati Andra Soni. Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar lembaga untuk memastikan perlindungan masyarakat, terutama di wilayah rentan bencana.
Respon Cepat Posyandu dan Implementasi SPM
Posyandu Provinsi Banten, dengan mengedepankan prinsip responsif dan kolaboratif, segera turun ke lokasi kejadian. Kehadiran mereka merupakan bentuk implementasi dari enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Hal ini menunjukkan komitmen Posyandu dalam menjalankan perannya, mulai dari pelayanan dasar hingga penanganan darurat akibat bencana. "Ini merupakan langkah nyata Posyandu dalam menjalankan perannya sesuai enam SPM, mulai dari pelayanan dasar hingga penanganan darurat akibat bencana,” tegas Tinawati.
Langkah cepat Posyandu ini diapresiasi oleh warga. Keluarga Nasrudin berharap rumahnya dapat segera dibangun kembali agar mereka dapat kembali berkumpul dengan aman dan nyaman. "Semoga rumah kami bisa cepat dibangun kembali. Biar kami bisa kumpul bareng keluarga lagi dengan aman," harap Sanariah, istri Nasrudin.
Meskipun rumah tersebut merupakan milik pribadi, kondisi rumah yang sudah lama tidak layak huni dan sebelumnya telah masuk dalam daftar rencana renovasi tingkat kelurahan, menjadi perhatian khusus dari Posyandu. Hal ini menunjukkan kepedulian Posyandu terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kerja sama dengan pihak terkait juga akan dilakukan untuk mempercepat proses penanganan rumah roboh tersebut. Posyandu berkomitmen untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan yang dibutuhkan keluarga Nasrudin dapat segera terpenuhi.
Peran Posyandu dalam Perlindungan Masyarakat
Kehadiran Tim Pembina Posyandu di lokasi bencana menegaskan pentingnya kehadiran kelembagaan sosial seperti Posyandu dalam memperkuat sistem perlindungan masyarakat, terutama di wilayah rentan. Posyandu tidak hanya berperan dalam sektor kesehatan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam merespon berbagai permasalahan sosial, termasuk bencana.
Dengan mengedepankan prinsip responsif dan kolaboratif, Posyandu Provinsi Banten berkomitmen untuk menjadi garda depan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat hingga ke tingkat paling bawah. Hal ini menunjukkan komitmen Posyandu untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam berbagai situasi.
Kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana dan memperkuat sistem perlindungan masyarakat. Kerja sama dan kolaborasi antar lembaga sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga.
Ke depan, diharapkan akan ada peningkatan koordinasi dan kerjasama yang lebih baik antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam. Peran Posyandu dalam hal ini sangat krusial dan perlu terus didukung dan ditingkatkan.
Rumah keluarga Nasrudin yang roboh menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan merawat rumah agar tetap layak huni. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan bencana.