Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2024: 5,2 Persen, Ada Tantangan Struktural
LPEM FEB UI memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 sebesar 5,2 persen, namun adanya perlambatan di triwulan III 2024 mengindikasikan tantangan struktural yang perlu diperhatikan.
Ekonom LPEM FEB UI, Teuku Riefky, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen secara year on year (yoy) di tahun 2024. Proyeksi ini disampaikan di Jakarta pada Rabu, beberapa waktu lalu, jelang pengumuman resmi data PDB Triwulan IV 2024 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Prediksi tersebut didasarkan pada data BPS. Pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 tercatat 5,11 persen yoy, triwulan II 5,05 persen yoy, dan triwulan III 4,95 persen yoy. Riefky menjelaskan bahwa angka pertumbuhan di triwulan III menunjukkan adanya potensi masalah struktural dalam perekonomian Indonesia.
Lebih lanjut, Riefky menjelaskan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi di triwulan III 2024, yang berada di bawah angka 5 persen, terjadi setelah periode mudik Lebaran dan libur sekolah di triwulan II. Beberapa sektor mengalami perlambatan, termasuk transportasi, pergudangan, jasa usaha, serta akomodasi dan makanan minuman.
Ia menambahkan bahwa triwulan III 2024 unik karena minim faktor musiman yang biasanya mendorong aktivitas ekonomi. Hal ini semakin menguatkan indikasi adanya masalah struktural. Hanya enam dari 17 sektor ekonomi yang menunjukkan percepatan pertumbuhan di triwulan III 2024 dibandingkan triwulan sebelumnya.
Selain pertumbuhan ekonomi di bawah 5 persen pada triwulan III, ada indikasi lain masalah struktural. Indikasi ini meliputi penurunan daya beli masyarakat, menyusutnya kelas menengah, dan penurunan produktivitas sektoral dalam jangka panjang. Konsumsi rumah tangga, yang berkontribusi hampir 52 persen terhadap total aktivitas ekonomi, hanya tumbuh 4,91 persen yoy di triwulan III 2024, sedikit menurun dari 4,93 persen yoy di triwulan sebelumnya.
PDB Indonesia diestimasikan tumbuh 4,98 persen pada triwulan IV 2024, dengan estimasi berkisar antara 4,97 persen hingga 5 persen. Dengan demikian, estimasi pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 (FY2024) sebesar 5,02 persen, dengan kisaran estimasi 5,02 persen hingga 5,03 persen.
Secara keseluruhan, meskipun proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,2 persen terbilang positif, perlambatan di triwulan III dan indikasi masalah struktural lainnya perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk merumuskan kebijakan yang tepat guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.