Presiden Prabowo Imbau Perusahaan Transportasi Daring Berikan THR Tunai Mitra Pengemudi

Presiden Prabowo Subianto mengimbau perusahaan transportasi daring memberikan THR tunai kepada para mitra pengemudi dan kurir online menjelang Idul Fitri 2025, demi menghargai kontribusi mereka pada sektor transportasi dan logistik Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengeluarkan imbauan penting kepada perusahaan transportasi daring di Indonesia. Imbauan tersebut meminta perusahaan-perusahaan tersebut untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada para mitra pengemudi dan kurir online-nya dalam bentuk uang tunai menjelang Idul Fitri 2025. Imbauan ini disampaikan pada tanggal 10 Maret 2024 di Istana Merdeka, Jakarta, setelah Presiden menggelar rapat dengan sejumlah menteri dan perwakilan perusahaan transportasi daring.

Keputusan Presiden ini didasari atas kontribusi signifikan para pengemudi dan kurir online terhadap sektor transportasi dan logistik nasional. Presiden menekankan pentingnya menghargai jasa mereka yang telah bekerja keras dalam mendukung kelancaran layanan tersebut. Lebih dari 250.000 pengemudi dan kurir aktif serta sekitar 1 hingga 1,5 juta mitra paruh waktu akan merasakan dampak dari kebijakan ini.

"Pada tahun ini, pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah memberi kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Untuk itu, pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada kurir dan pengemudi online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja," tegas Presiden Prabowo dalam jumpa pers.

Imbauan pemberian THR ini bukan tanpa alasan. Para pengemudi dan kurir online telah berulang kali menyuarakan tuntutan akan THR melalui berbagai aksi unjuk rasa. Presiden Prabowo, dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, dan perwakilan dari Gojek dan Grab, mendengarkan aspirasi tersebut. Hasilnya, pemerintah berhasil mendapatkan komitmen dari perusahaan-perusahaan transportasi daring terbesar di Indonesia untuk memberikan THR kepada para mitranya.

Besaran dan mekanisme pemberian THR akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran. Presiden Prabowo berharap, dengan adanya kebijakan ini, para mitra pengemudi dan kurir dapat menikmati libur Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman, setelah bekerja keras sepanjang tahun.

Presiden juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan swasta dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi dan memberdayakan pekerja di sektor ekonomi digital.

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo Subianto secara langsung menerima komitmen dari CEO GoTo, Patrick Walujo, dan CEO Grab, Anthony Tan, untuk memberikan THR kepada para mitra pengemudi mereka. Kehadiran perwakilan pengemudi online dari Gojek dan Grab dalam rapat tersebut juga menunjukkan dukungan terhadap kebijakan ini.

Gojek dan Grab, sebagai dua perusahaan transportasi daring terbesar di Indonesia, memiliki peran penting dalam menyediakan layanan transportasi dan logistik bagi jutaan masyarakat. Komitmen mereka untuk memberikan THR kepada para mitra pengemudi merupakan langkah positif yang diharapkan dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan sejenis lainnya.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam sektor ekonomi digital untuk lebih memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya. Pemberian THR bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Pemerintah berharap, dengan adanya komitmen tersebut, para mitra pengemudi dan kurir online dapat merayakan Idul Fitri 2025 dengan lebih bermakna dan tenang bersama keluarga.

Imbauan Presiden Prabowo Subianto ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi dan kurir online di Indonesia. Dengan adanya kepastian akan THR, diharapkan mereka dapat lebih fokus dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga.

Pemerintah dan perusahaan transportasi daring perlu terus berkolaborasi untuk memastikan implementasi kebijakan ini berjalan dengan lancar dan adil bagi semua pihak. Transparansi dan mekanisme yang jelas dalam penyaluran THR sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik di kemudian hari.

Semoga kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi sektor-sektor lain dalam memperhatikan kesejahteraan para pekerjanya, menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan berkelanjutan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.