Produksi Padi Agam Tembus 117 Ribu Ton dalam Empat Bulan!
Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berhasil membukukan produksi padi mencapai 117,84 ribu ton gabah kering giling (GKG) hanya dalam empat bulan pertama tahun 2025, melampaui target sebelumnya.
Kabupaten Agam, Sumatera Barat berhasil menorehkan prestasi membanggakan di sektor pertanian. Dinas Pertanian setempat mencatat produksi padi mencapai 117.840 ton gabah kering giling (GKG) selama empat bulan pertama tahun 2025, tepatnya dari bulan Januari hingga April. Prestasi ini diraih dari luas tanam seluas 18.270 hektare dan luas panen mencapai 24.396 hektare. Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan produktivitas pertanian di Agam.
Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan, Imrefli, memaparkan rincian produksi padi tersebut. Produksi pada Januari mencapai 30.569,1 ton GKG, Februari 29.817 ton, Maret 28.762,7 ton, dan April 28.588,8 ton. Data ini menunjukkan konsistensi produksi padi di Agam sepanjang empat bulan tersebut, meskipun terdapat sedikit fluktuasi.
Capaian ini menunjukkan kinerja sektor pertanian Agam yang cukup baik. Dengan produktivitas panen sekitar 5,3 ton per hektare, Kabupaten Agam berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi padi di Sumatera Barat. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kerja keras para petani dan dukungan pemerintah daerah dalam memajukan sektor pertanian.
Rincian Produksi Padi Agam per Bulan
Berikut rincian lebih detail produksi padi di Kabupaten Agam selama empat bulan pertama tahun 2025:
- Januari: 30.569,1 ton GKG (luas tanam 5.311 hektare, luas panen 6.329 hektare)
- Februari: 29.817 ton GKG (luas tanam 4.634,6 hektare, luas panen 6.194 hektare)
- Maret: 28.762,7 ton GKG (luas tanam 3.674 hektare, luas panen 5.955 hektare)
- April: 28.588,8 ton GKG (luas tanam 4.651 hektare, luas panen 5.919 hektare)
Data tersebut menunjukkan bahwa meskipun luas tanam mengalami fluktuasi setiap bulannya, produksi padi di Agam tetap terjaga dengan baik. Hal ini menunjukkan efektivitas pengelolaan lahan dan penerapan teknik pertanian yang tepat.
Target dan Strategi Peningkatan Produksi
Dinas Pertanian Agam menargetkan peningkatan produksi padi pada tahun 2025 melebihi capaian tahun 2024 yang mencapai 346.740 ton dengan luas panen 69.180 hektare. Untuk mencapai target tersebut, berbagai strategi telah disiapkan.
Salah satu strategi yang dijalankan adalah peningkatan penyuluhan intensif kepada petani. Penyuluhan ini akan fokus pada penerapan teknologi pertanian modern, seperti penggunaan sawah pokok murah, serta pengendalian hama secara efektif. "Ini gencar kita berikan kepada petani dengan harapan produksi meningkat dan petani sejahtera," ujar Arief Restu.
Dengan komitmen dan strategi yang tepat, diharapkan produksi padi di Kabupaten Agam akan terus meningkat, meningkatkan kesejahteraan para petani, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para petani dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Dengan terus meningkatkan kualitas penyuluhan dan menerapkan teknologi pertanian modern, diharapkan produksi padi di Agam akan terus meningkat di masa mendatang, sehingga kesejahteraan petani dapat terus terjaga.