PT Timah Tbk dan UGM Jalin Kerja Sama untuk Dorong Inovasi Berkelanjutan di Sektor Pertambangan
PT Timah Tbk dan UGM resmi menjalin kerja sama strategis di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat untuk menciptakan ekosistem inovasi berkelanjutan di sektor pertambangan timah.
PT Timah Tbk dan Universitas Gadah Mada (UGM) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada 22 Februari 2024 di Pangkalpinang. Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan utama menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan di sektor pertambangan timah dan industri berbasis mineral lainnya. MoU ini diinisiasi oleh kedua belah pihak untuk menjawab tantangan global dan kebutuhan industri akan sumber daya manusia yang unggul dan inovatif. Kerja sama ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi kedua institusi dan masyarakat luas.
Direktur SDM PT Timah, Hendra Kusuma, menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama ini sangat luas. Kerja sama ini meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pelatihan terkait sektor pertambangan timah. Selain itu, kedua institusi akan berkolaborasi dalam riset, inovasi teknologi, dan pengembangan sumber daya strategis untuk mendukung pengelolaan pertambangan timah yang berkelanjutan. Kegiatan ilmiah, seminar, lokakarya, dan peningkatan kompetensi SDM juga menjadi bagian dari kerja sama ini. "Nota kesepahaman ini merupakan kerja sama strategis antara dunia pendidikan dan dunia industri," ujar Hendra Kusuma.
Hendra menambahkan bahwa sinergi antara dunia industri dan akademik sangat penting dalam menciptakan inovasi berkelanjutan. Perguruan tinggi memiliki peran fundamental dalam mencetak SDM unggul, sementara PT Timah Tbk sebagai sektor industri menyediakan ruang penerapan ilmu pengetahuan secara praktis. "Sinergitas seperti ini akan mempercepat tercapainya inovasi yang membawa dampak positif bagi masyarakat," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya untuk kepentingan industri semata.
Kerja Sama Terfokus pada Tiga Pilar Utama
Kerja sama antara PT Timah Tbk dan UGM akan difokuskan pada tiga pilar utama. Pertama, di bidang pendidikan, akan terdapat program magang, pemberian beasiswa, pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, dan kuliah tamu yang melibatkan praktisi industri. Kedua, dalam penelitian, akan dilakukan riset bersama untuk menghasilkan inovasi teknologi dan solusi praktis bagi tantangan industri. Hasil riset ini juga akan dipublikasikan secara ilmiah. Ketiga, di bidang pengabdian masyarakat, akan dijalankan program CSR bersama, pemberdayaan komunitas, dan pengembangan kewirausahaan berbasis ilmu pengetahuan.
Hendra berharap kerja sama ini akan menciptakan manfaat signifikan bagi masyarakat secara luas. PT Timah Tbk berkomitmen untuk mendukung inisiatif akademik yang aplikatif dan memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa. "Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan manfaat yang signifikan bagi masyarakat secara lebih luas. Kami juga berharap perusahaan dapat terus mendukung inisiatif-inisiatif akademik yang aplikatif, yang tidak hanya memberikan solusi bagi industri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan bangsa," jelasnya.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, menyambut baik kerja sama ini. UGM selalu berupaya memastikan ilmu yang dikembangkan memiliki kebermanfaatan dan keberlanjutan bagi masyarakat, termasuk dalam menjaga alam dan kesejahteraan manusia. UGM terus memperluas relevansi pendidikan dengan berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, budaya, hukum, sosial, dan pengentasan kemiskinan.
UGM Luncurkan Program Studi Transdisiplin
Prof. Wening menjelaskan bahwa UGM akan meluncurkan lima program studi transdisiplin baru dalam kurikulum terbarunya. Program studi tersebut meliputi Kemaritiman, Desain Komunikasi Visual, Sustainability, Metalurgi, dan Kriminologi. Beberapa di antaranya merupakan program pascasarjana. Langkah ini menunjukkan komitmen UGM untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri dan tantangan masa depan.
Di bidang pengabdian masyarakat, mahasiswa UGM secara rutin menjalankan program pengabdian di berbagai daerah, termasuk di Bangka Belitung. Program ini mencakup ketahanan pangan, energi, budaya, dan bahasa. Beberapa program kerja yang dilaksanakan antara lain mendukung program pertanian terpadu dan pemanfaatan inovasi teknologi. "Kami menanam padi gamagora untuk mendukung kedaulatan pangan, memanfaatkan biogas dari kotoran sapi untuk energi. Kami berharap program ini diterapkan di Bangka Belitung melalui kerja sama ini," harap Prof. Wening.
Kerja sama antara PT Timah Tbk dan UGM ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang sukses antara dunia industri dan perguruan tinggi dalam mendorong inovasi dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi kedua institusi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.