PTPN I Regional 4 Salurkan Rp3 Triliun untuk UMKM dalam Lima Tahun
PTPN I Regional 4 telah menyalurkan dana TJSL sebesar Rp3 triliun kepada 30.381 UMKM di Jawa Timur dalam lima tahun terakhir untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional.
Surabaya, Jawa Timur, 14 Mei 2024 - PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 4 mengumumkan penyaluran dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang signifikan untuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur. Selama lima tahun terakhir, tepatnya sejak perusahaan masih berupa dua entitas individu (PTPN X dan PTPN XI), total dana TJSL yang disalurkan mencapai angka Rp3 triliun kepada 30.381 UMKM. Pencapaian ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan ekonomi nasional.
Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo, memaparkan pencapaian ini dalam konferensi pers di Surabaya. Ia menekankan pentingnya peran UMKM dalam mencapai Sustainability Development Goals (SDGs) dan bagaimana PTPN I Regional 4 berkontribusi aktif dalam hal ini. "Untuk mencapai Sustainability Development Goals (SDGs), dalam lima tahun terakhir kami berhasil mencatatkan penyaluran dana sebesar Rp3 triliun kepada 30.381 UMKM dari berbagai sektor usaha," ujar Subagiyo.
Subagiyo menjelaskan bahwa penyaluran dana TJSL dilakukan melalui dua skema utama. Pertama, pembiayaan usaha mikro dan kecil untuk membantu permodalan. Kedua, pemberian bantuan dan dana kegiatan lain, termasuk program pembinaan bagi para pelaku usaha. Hal ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
Dukungan Komprehensif bagi UMKM
PTPN I Regional 4 tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga berupaya membina UMKM secara komprehensif. Keterlibatan aktif dalam pameran internasional seperti INACRAFT menjadi salah satu contoh nyata komitmen tersebut. Partisipasi dalam pameran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas akses pasar bagi UMKM binaan.
Kerjasama strategis juga dijalin dengan berbagai pihak, termasuk entitas perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lembaga sertifikasi halal, dan komunitas kreatif. Kolaborasi ini memastikan UMKM binaan mendapatkan pembinaan yang tepat dan komprehensif, mencakup aspek permodalan, kualitas produk, legalitas, dan pemasaran.
Dengan dukungan tersebut, PTPN I Regional 4 berharap UMKM binaannya dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional. Pemberdayaan UMKM tidak hanya difokuskan pada peningkatan kapasitas dan kualitas produk, tetapi juga pada penguatan ekosistem usaha secara keseluruhan, termasuk penciptaan lapangan kerja baru.
Harapan untuk Perekonomian Nasional
Subagiyo mengungkapkan harapannya agar program TJSL ini dapat memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan. "Kami berharap mitra UMKM tidak hanya meningkat secara kapasitas dan kualitas produk. Semoga langkah-langkah strategis yang kami upayakan ini dapat menguatkan ekosistem usaha sehingga mereka bisa membuka lapangan kerja baru untuk menggerakkan perekonomian nasional," harap Subagiyo.
Program TJSL PTPN I Regional 4 ini menjadi contoh nyata bagaimana BUMN dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. Dengan komitmen dan strategi yang tepat, diharapkan semakin banyak UMKM yang dapat berkembang dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat.
Kesimpulannya, penyaluran dana TJSL sebesar Rp3 triliun oleh PTPN I Regional 4 menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga pembinaan komprehensif untuk memastikan keberlanjutan usaha dan peningkatan kesejahteraan para pelaku UMKM.