Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Diprediksi Jumat

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat, 28 Maret, dengan lebih dari 1000 penumpang menggunakan transportasi udara.

Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulawesi Tengah, memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025 akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Lebih dari 1000 penumpang diperkirakan akan meninggalkan Kota Palu melalui jalur udara menggunakan berbagai maskapai penerbangan pada hari tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Hastuty, dalam keterangan pers di Palu, Kamis.

Hastuty menjelaskan bahwa jumlah pemudik tahun ini diprediksi akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh penambahan rute penerbangan baru, yaitu Palu-Gorontalo dan Palu-Ampana, yang kembali beroperasi setelah beberapa tahun vakum. "Kehadiran dua rute penerbangan tersebut dapat mempengaruhi mobilitas penerbangan," ujarnya. Pihak bandara optimistis peningkatan jumlah penumpang dapat dilayani dengan baik.

Antisipasi peningkatan jumlah penumpang telah dilakukan oleh pihak Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu. Mereka telah memastikan kesiapan fasilitas, sumber daya manusia (SDM), dan peralatan bandara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Komitmen untuk meminimalisir keterlambatan penerbangan juga ditegaskan oleh pihak bandara. Sebagai upaya untuk memastikan kelancaran arus mudik, bandara juga telah mendirikan posko terpadu untuk memantau pergerakan penumpang.

Pihak Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu menyatakan kesiapannya dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025. Posko terpadu yang didirikan sejak Jumat, 21 Maret 2025, telah mencatat data pergerakan penumpang. Data tersebut menunjukkan bahwa terdapat 7.233 penumpang yang datang dan 9.075 penumpang yang berangkat hingga saat ini. Pihak bandara terus memantau situasi dan memastikan semua berjalan lancar, aman, dan terkendali.

Selain kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia, pihak bandara juga memastikan pelayanan yang optimal kepada para penumpang. Hal ini meliputi berbagai fasilitas yang tersedia di bandara, mulai dari ruang tunggu yang nyaman hingga layanan informasi yang memadai. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu dapat berjalan dengan lancar.

Peningkatan jumlah penumpang ini juga berdampak positif bagi perekonomian daerah sekitar bandara. Meningkatnya aktivitas penerbangan akan berdampak pada peningkatan pendapatan bagi para pelaku usaha di sekitar bandara, seperti restoran, hotel, dan transportasi darat. Hal ini menjadi salah satu dampak positif dari peningkatan mobilitas masyarakat selama musim mudik Lebaran.

Selain memprediksi puncak arus mudik, pihak Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu juga telah memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2025. Berdasarkan data dan prediksi yang ada, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 April 2025. Pihak bandara akan tetap memantau dan bersiap menghadapi puncak arus balik tersebut dengan langkah-langkah yang sama seperti yang dilakukan saat menghadapi puncak arus mudik.

Dengan adanya prediksi ini, diharapkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik. Perencanaan yang matang akan membantu meminimalisir kendala yang mungkin terjadi selama perjalanan. Pihak bandara juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi terkini mengenai jadwal penerbangan dan kondisi di bandara.

Secara keseluruhan, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu telah menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik dan balik dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.

Semoga dengan adanya peningkatan jumlah rute penerbangan, masyarakat dapat lebih mudah dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik dan balik Lebaran.