Pupuk Indonesia Umumkan Pemenang PIMA 2024: Apresiasi Karya Jurnalistik untuk Pertanian Berkelanjutan

PT Pupuk Indonesia umumkan pemenang Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2024, mengapresiasi 24 jurnalis berbakat dari berbagai media se-Indonesia atas kontribusi mereka dalam pemberitaan pertanian berkelanjutan.

PT Pupuk Indonesia (Persero) baru saja mengumumkan para pemenang Pupuk Indonesia Media Award (PIMA) 2024 pada Senin, 21 April di Jakarta. Kompetisi karya jurnalistik ini diikuti oleh 259 wartawan dari seluruh Indonesia, menghasilkan 467 karya yang memperebutkan total hadiah Rp210 juta. Pemenang dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari pemimpin redaksi media nasional, dengan penilaian berdasarkan karya-karya yang masuk sejak 1 Desember 2023 hingga 28 Februari 2024.

PIMA 2024 mengangkat tema 'Mendorong Produktivitas dan Pertanian Berkelanjutan', sejalan dengan program pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, menyampaikan apresiasi atas tingginya animo peserta dan kualitas karya yang masuk. "Di tahun ketiga penyelenggaraan PIMA, semakin tinggi animo insan pers, terdapat peningkatan jumlah karya dan keterlibatan rekan-rekan jurnalis yang cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Kami berterima kasih kepada rekan-rekan media atas dukungannya kepada Perusahaan selama ini," ujar Wijaya.

Kompetisi ini terbagi dalam empat kategori: media cetak, media online, media televisi, dan foto. Masing-masing kategori memperebutkan penghargaan untuk Juara I, II, III, dan tiga Juara Harapan. Pupuk Indonesia memberikan apresiasi yang signifikan kepada para pemenang sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam menyebarkan informasi penting terkait pertanian berkelanjutan dan produktivitas di Indonesia.

Kategori media cetak menyajikan persaingan yang ketat. Maulana Sandijaya dari Jawa Pos Radar Bali berhasil meraih Juara I, disusul M Nur Hasan dari Kedaulatan Rakyat (Juara II) dan Palce Amalo dari Media Indonesia (Juara III). Sementara itu, Juara Harapan diraih oleh Rendi Fadillah (Sumatera Ekspres), Rayful Mudassir (Bisnis Indonesia), dan Albertus Hendriyo Widi Ismanto (Harian Kompas).

Para pemenang ini dinilai berhasil menyajikan karya jurnalistik yang berkualitas, informatif, dan mampu memberikan dampak positif bagi publik. Karya-karya mereka dinilai mampu mengangkat isu-isu penting terkait pertanian dan mendorong produktivitas secara berkelanjutan.

Di kategori media online, Ridwan Aji Pitoko dari IDN Times keluar sebagai Juara I. Posisi Juara II dan III masing-masing diraih oleh Arafat dari Gosumut.com dan Irawan Sapto Adhi dari Kompas.com. Ketiga jurnalis ini berhasil menyajikan karya-karya yang inovatif dan engaging bagi pembaca online.

Sementara itu, Fathnur Rohman (LKBN Antara Biro Jabar), Dodik Setyo Teguh (RRI Padang), dan Mohamad Nurhadi (Suara.com) berhasil meraih Juara Harapan I, II, dan III. Mereka dinilai berhasil menyampaikan informasi penting terkait pertanian berkelanjutan melalui platform digital.

Glenys dari Kompas TV berhasil meraih Juara I di kategori media televisi, diikuti oleh Puji Anugerah Leksono dari TVRI (Juara II) dan Denik Apriyani dari Antara TV (Juara III). Ketiganya dinilai berhasil menyampaikan informasi penting terkait pertanian dan produktivitas melalui tayangan televisi yang menarik dan informatif.

Juara Harapan I, II, dan III masing-masing diraih oleh Gancar Wicaksono (CNN Indonesia Biro Jabar), Rio Johanes (Kompas TV Riau), dan Satriyo Adi Wicaksono (CNN Indonesia TV). Mereka dinilai berhasil menyajikan laporan televisi yang berkualitas dan berdampak.

Kategori Photo Essay dimenangkan oleh Yusuf Nugroho dari LKBN Antara sebagai Juara I. Pradita Utama (Detik.com) meraih Juara II, dan Fitra Yogi (LKBN Antara Sumatera Barat) meraih Juara III. Ketiganya berhasil mengabadikan momen-momen penting terkait pertanian dan produktivitas melalui foto-foto yang bermakna.

Juara Harapan I, II, dan III masing-masing diraih oleh Roni Mawardi (BUMN Track), Arie Basuki (Merdeka.com), dan Aloysius Jarot Nugroho (LKBN Antara Jawa Tengah). Foto-foto mereka dinilai mampu menyampaikan pesan yang kuat dan inspiratif.

PIMA 2024 menjadi bukti komitmen Pupuk Indonesia dalam mendukung jurnalisme berkualitas dan mendorong pemberitaan yang berdampak positif bagi sektor pertanian Indonesia. Semoga penghargaan ini dapat memotivasi para jurnalis untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.