Pupuk Subsidi Kalsel 2024: Peningkatan 17,55 Persen, Dorong Produktivitas Pertanian
Penyaluran pupuk subsidi di Kalimantan Selatan meningkat 17,55 persen di tahun 2024, didorong oleh tambahan kuota dan hasil panen yang tinggi, meskipun penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) justru menurun.
Kenaikan Penyaluran Pupuk Subsidi di Kalimantan Selatan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan (DJPb Kalsel) melaporkan peningkatan signifikan penyaluran pupuk subsidi pada tahun 2024. Data menunjukan peningkatan sebesar 17,55 persen dibandingkan tahun 2023. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Syafriadi, di Banjarmasin, Kamis, 23 Januari 2024.
Rincian Penyaluran Pupuk Subsidi
Peningkatan ini meliputi tiga jenis pupuk, yaitu urea, NPK, dan organik. Total pupuk yang tersalurkan mencapai 70.150 ton, atau sekitar 71,17 persen dari total alokasi. Meskipun belum mencapai target total alokasi, angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 59.674 ton.
Faktor Penyebab Peningkatan
Kepala Kanwil DJPb Kalsel menjelaskan beberapa faktor yang mendorong peningkatan ini. Pertama, adanya tambahan kuota pupuk bersubsidi untuk Kalimantan Selatan berdasarkan Permentan 1/2024 dan Kementan 249/2024, yang mencapai 59.684 ton, sehingga total kuota menjadi 98.567 ton. Kedua, hasil panen yang tinggi di Kalsel mendorong peningkatan daya beli petani terhadap pupuk.
Distribusi Pupuk Subsidi Tertinggi
Dari sisi geografis, penyaluran pupuk subsidi tertinggi tercatat di tiga kabupaten: Kotabaru (97,42 persen), Tanah Bumbu (92,08 persen), dan Tanah Laut (89,08 persen) dari target masing-masing kabupaten. Data ini menunjukkan fokus distribusi pupuk subsidi di daerah-daerah dengan kebutuhan tinggi.
Penyaluran Bantuan Pangan Beras
Selain pupuk subsidi, DJPb Kalsel juga melaporkan data mengenai penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) jenis SPHP. Tercatat, sebanyak 21.355 ton beras SPHP telah tersalurkan. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 7,64 persen jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.
Jadwal Penyaluran Bantuan Pangan
Bantuan pangan beras SPHP di Kalsel tahun 2024 dilakukan dalam tiga tahap, yaitu Januari-Maret (tahap satu), April-Juni (tahap dua), dan Agustus, Oktober, dan Desember (tahap tiga), total sembilan kali penyaluran. Tujuannya, untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, data menunjukkan peningkatan positif pada penyaluran pupuk subsidi di Kalimantan Selatan pada tahun 2024. Peningkatan ini diharapkan dapat mendorong produktivitas pertanian di provinsi tersebut. Namun, penurunan penyaluran CBP perlu menjadi perhatian agar stabilitas harga pangan tetap terjaga.