Puskesmas Timika Jaya Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan di Dua Kampung

Puskesmas Timika Jaya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, membuka pos layanan kesehatan di Kampung Hangaitji dan Minabua untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat setempat.

Puskesmas Timika Jaya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat dengan membuka pos layanan kesehatan di dua kampung terpencil, yaitu Kampung Hangaitji dan Kampung Minabua di Distrik Mimika Baru. Langkah ini diambil untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada warga yang tinggal jauh dari pusat puskesmas. Pembukaan pos layanan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah tersebut.

Kepala Puskesmas Timika Jaya, Jeanet, menjelaskan bahwa kedua kampung tersebut dipilih sebagai proyek percontohan. Jika program ini berjalan sukses, maka pos layanan kesehatan serupa akan diperluas ke Kelurahan Timika Jaya dan Kelurahan Wanagon. Hal ini menunjukkan keseriusan Puskesmas Timika Jaya dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat di wilayah kerjanya.

Dengan adanya pos layanan ini, diharapkan masyarakat di Kampung Hangaitji dan Kampung Minabua tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan perawatan kesehatan dasar. Kehadiran petugas kesehatan di lokasi yang lebih dekat juga akan mempercepat penanganan kasus-kasus medis darurat, sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Setiap pos layanan di Kampung Hangaitji dan Kampung Minabua dilengkapi dengan tiga petugas kesehatan yang terdiri dari bidan dan perawat. Kehadiran petugas kesehatan yang terlatih ini menjamin kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Meskipun telah membuka pos layanan, pelayanan di Puskesmas Timika Jaya tetap berjalan normal selama bulan Ramadhan, hanya saja waktu layanan dikurangi satu jam.

"Pos layanan yang ada di Kampung Hangaitji dan Kampung Minabua diisi masing-masing tiga orang petugas kesehatan yakni bidan dan perawat," kata Jeanet. Ia juga menambahkan bahwa layanan Unit Gawat Darurat (UGD) tetap beroperasi selama bulan Ramadhan, mulai pukul 08.00 WIT hingga 19.00 WIT. Komitmen untuk tetap memberikan layanan kesehatan yang optimal ini menunjukkan dedikasi tinggi dari seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Timika Jaya.

Puskesmas Timika Jaya juga telah menerapkan sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan pelayanan berbasis klaster. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan. Dengan adanya klasterisasi, pelayanan dapat diberikan secara lebih terfokus dan terarah, sehingga kualitas pelayanan dapat ditingkatkan.

Sistem klaster di Puskesmas Timika Jaya dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu klaster satu untuk manajemen, klaster dua untuk pasien dewasa dan lansia, klaster tiga untuk ibu hamil dan anak-anak, dan klaster empat khusus untuk kesehatan lingkungan dan penyakit menular. Selain itu, terdapat juga lintas klaster untuk poli gigi, apotik, UGD, dan laboratorium. Sistem ini memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya.

Dengan total 145 tenaga kesehatan, termasuk yang bertugas di pos layanan, Puskesmas Timika Jaya memiliki kapasitas yang cukup untuk memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat. Jumlah tenaga kesehatan yang memadai ini menjamin bahwa setiap pasien akan mendapatkan perhatian dan perawatan yang dibutuhkan. Komitmen Puskesmas Timika Jaya dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan patut diapresiasi.

Keberadaan pos layanan kesehatan di Kampung Hangaitji dan Kampung Minabua merupakan langkah inovatif yang patut dicontoh oleh puskesmas lain di Indonesia. Dengan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, puskesmas dapat berperan lebih efektif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil. Semoga program ini dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.