Ram Check Bus di Terminal Mangkang: Pastikan Keselamatan Arus Mudik Lebaran 2025

Polda Jawa Tengah dan Dishub Kota Semarang periksa kelayakan 18 bus di Terminal Mangkang untuk memastikan keselamatan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025, dengan satu bus ditemukan tak lolos uji emisi.

Satgas Operasi Keselamatan Candi 2025 Polda Jawa Tengah, berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang, telah melaksanakan pemeriksaan kelayakan kendaraan atau "ram check" terhadap 18 bus di Terminal Mangkang pada Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh bus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan, guna menjamin keselamatan para pemudik.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi berbagai aspek penting. Hal ini termasuk pengecekan kelengkapan alat keselamatan seperti pemecah kaca, alat pemadam kebakaran, kondisi ban, spion, dan yang tak kalah penting adalah uji emisi gas buang. Kompol Joko Waluyono, Kepala Subpembinaan dan Penyuluhan Satgas Operasi Keselamatan Candi 2025 Polda Jawa Tengah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan dan memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, ditemukan satu bus yang kadar emisi gas buangnya melebihi batas yang diizinkan. Petugas memberikan teguran dan meminta perusahaan otobus untuk segera melakukan perbaikan agar bus tersebut memenuhi standar emisi yang berlaku. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada awak bus untuk memastikan kelengkapan fasilitas pendukung keamanan lainnya agar perjalanan dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.

Kegiatan "ram check" ini merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi potensi masalah selama periode mudik Lebaran. Dengan memeriksa kondisi bus secara menyeluruh, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kondisi kendaraan yang tidak layak jalan. Pemeriksaan ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik.

Kompol Joko Waluyono menekankan pentingnya pemeriksaan berkala, terutama menjelang musim mudik Lebaran. Lonjakan jumlah penumpang selama periode tersebut meningkatkan risiko kecelakaan jika kondisi bus tidak terjaga dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan otobus diimbau untuk melakukan pengecekan secara rutin dan memastikan seluruh armada bus dalam kondisi prima.

Selain pemeriksaan emisi gas buang, petugas juga memeriksa kelengkapan alat keselamatan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bus dilengkapi dengan perlengkapan yang memadai untuk menangani situasi darurat, seperti pemecah kaca dan alat pemadam kebakaran. Kondisi ban dan spion juga diperiksa untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.

Petugas juga memberikan edukasi kepada para pengemudi bus mengenai pentingnya keselamatan berkendara dan tata cara penggunaan alat-alat keselamatan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para pengemudi akan tanggung jawab mereka dalam menjaga keselamatan penumpang.

Kompol Joko Waluyono memberikan imbauan kepada perusahaan otobus agar senantiasa memprioritaskan keselamatan penumpang dengan melakukan perawatan dan pengecekan berkala terhadap armada bus mereka. Perawatan yang rutin dan menyeluruh akan meminimalisir potensi kerusakan dan kecelakaan di jalan raya.

Selain itu, beliau juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu waspada dan memeriksa kondisi bus sebelum memulai perjalanan. Jangan ragu untuk melaporkan kepada petugas jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau membahayakan keselamatan. Keselamatan perjalanan mudik merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya kegiatan "ram check" ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara, baik bagi perusahaan otobus maupun para penumpang. Semoga langkah ini dapat berkontribusi pada kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025.

"Pemeriksaan berkala seperti ram check ini penting untuk memastikan kesiapan kendaraan dan memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang," kata Kompol Joko Waluyono.