Ratu Dewa-Prima Salam Menang Pilkada Palembang 2024: MK Tolak Semua Gugatan
Mahkamah Konstitusi menolak gugatan Pilkada Palembang 2024, sehingga pasangan Ratu Dewa-Prima Salam dinyatakan sebagai pemenang resmi.
Palembang, 5 Februari 2024 - Pasangan calon nomor urut 02, Ratu Dewa dan Prima Salam, resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilkada Palembang 2024. Kepastian ini muncul setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh pasangan calon lainnya.
Putusan MK dan Reaksi Tim Pemenangan
Ketua Tim Pemenangan Ratu Dewa-Prima Salam, Ahmad Zulinto, menyatakan rasa syukur atas putusan MK. MK menolak gugatan perkara nomor 110/PHPU.Wako – XXIII/2025 yang diajukan oleh pasangan calon nomor 01 (Fitriyanti Agustinda - Nandriani) dan pasangan calon nomor 03 (Yudha Pratomo - Baharudin). Alasan penolakan? Bukti-bukti yang diajukan dinilai obscure atau tidak jelas.
Zulinto menekankan bahwa kemenangan ini bukan hanya milik tim pemenangan, melainkan kemenangan seluruh masyarakat Palembang. Ia mengajak semua pihak untuk merayakannya dengan penuh syukur dan tidak berlebihan. "Kami mengimbau agar kemenangan tidak dirayakan terlalu berlebihan tetapi lebih banyak mengucapkan syukur kepada Allah," tegasnya.
Ratu Dewa Ajak Hormati Proses Hukum
Ratu Dewa sendiri menyampaikan rasa syukur dan mengajak warga Palembang untuk menghormati keputusan MK. Ia menggarisbawahi bahwa proses peradilan telah berlangsung secara terbuka dan transparan. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap prinsip demokrasi dan penegakan hukum.
Data KPU: Keunggulan Ratu Dewa-Prima Salam
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang telah mengumumkan hasil penghitungan suara. Pasangan Ratu Dewa-Prima Salam unggul dengan perolehan suara sebesar 46,52 persen, atau setara dengan 352.696 suara. Angka ini menunjukkan dukungan yang signifikan dari masyarakat Palembang.
Kesimpulan: Kemenangan yang Sah dan Demokratis
Dengan ditolaknya semua gugatan di MK, kemenangan Ratu Dewa dan Prima Salam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang periode selanjutnya semakin mengukuhkan legitimasinya. Proses Pilkada yang telah berjalan, termasuk proses hukum pasca-pemilihan, menunjukkan komitmen terhadap prinsip demokrasi dan keadilan. Semoga kepemimpinan baru ini dapat membawa kemajuan bagi Kota Palembang.