Razia Intensif Barang Berbahaya di Poso Selama Ramadhan
Satgas Madago Raya meningkatkan razia senjata api dan bahan peledak di Poso selama Ramadhan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama bulan suci.
Satuan Tugas Operasi Madago Raya, Polda Sulawesi Tengah, meningkatkan razia barang berbahaya di Kabupaten Poso selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Razia ini difokuskan pada senjata api, bahan peledak, amunisi, dan barang-barang berisiko lainnya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban selama bulan suci.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) III Preventif Operasi Madago Raya Polda Sulteng, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, menjelaskan bahwa razia dilakukan di empat pos kamtibmas, yaitu Tamanjeka, Kalora, Tabalu, dan Masamba. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya proaktif untuk mencegah potensi ancaman yang dapat mengganggu ibadah umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Razia melibatkan pemeriksaan kendaraan dan barang bawaan yang mencurigakan.
Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre menambahkan, "Dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan selama bulan suci Ramadhan, Satgas III Preemtif Operasi Madago Raya melaksanakan razia kendaraan di wilayah operasi, khususnya Kabupaten Poso." Selain pemeriksaan, petugas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan dan keamanan.
Pencegahan Ancaman dan Jaminan Keamanan
Tujuan utama razia ini adalah mencegah peredaran barang berbahaya yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Poso. Petugas berkomitmen untuk menjaga wilayah tersebut tetap aman dan kondusif, khususnya selama bulan Ramadhan. Selain razia kendaraan, personel pos kamtibmas juga aktif mengimbau warga untuk menjaga kerukunan antarumat beragama dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre menegaskan komitmen Satgas Madago Raya: "Kami berkomitmen untuk terus memastikan wilayah Kabupaten Poso tetap aman dan bebas dari segala bentuk ancaman yang dapat merusak kedamaian, apalagi pada saat umat Islam menjalankan ibadah puasa." Harapannya, razia ini dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah potensi gangguan keamanan.
Selama razia, petugas tidak hanya memeriksa kendaraan, tetapi juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan yang dicurigai. Petugas juga aktif memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan hal-hal yang mencurigakan.
Operasi Madago Raya dan Upaya Preventif
Operasi Madago Raya merupakan operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk mencegah dan menangkal penyebaran paham radikal maupun teroris. Operasi ini melibatkan deradikalisasi dan kontraterorisme sebagai bagian integral dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Poso.
Dengan mengintensifkan razia selama Ramadhan, Satgas Madago Raya berharap dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat untuk menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Upaya ini juga bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat meresahkan masyarakat.
Selain razia, Satgas Madago Raya juga melakukan berbagai kegiatan lain untuk mendukung keamanan dan ketertiban di wilayah Poso. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain berupa patroli rutin, penyuluhan, dan kerja sama dengan tokoh masyarakat dan agama.
Melalui berbagai upaya tersebut, Satgas Madago Raya berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh warga Poso, khususnya selama bulan Ramadhan.
Dengan adanya razia ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk tanpa rasa khawatir akan adanya gangguan keamanan. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Poso.