Rempang Eco City Tetap Proyek Strategis Nasional, BP Batam Pastikan Pembangunan Berlanjut
Badan Pengusahaan Batam memastikan Rempang Eco City tetap menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan akan terus dikembangkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau. Proyek ini tetap menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029. Pembangunan Rempang Eco City diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Batam dan sekitarnya.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, dalam keterangan resminya menyatakan harapan agar semua pihak mendukung penyelesaian proyek ini. Ia menjelaskan bahwa Rempang Eco City dirancang untuk menunjang pengembangan koridor industri di Batam, menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat setempat. Proyek ini diyakini akan memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Batam.
Ariastuty menambahkan optimisme atas dampak positif pembangunan Rempang Eco City, terutama setelah selesainya pembangunan rumah tahap kedua dan fasilitas pendukung lainnya. Hal ini diharapkan mampu mengubah persepsi masyarakat terhadap investasi di wilayah tersebut. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat agar manfaat pengembangan kawasan ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat.
Rempang Eco City: Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Batam
Pembangunan Rempang Eco City merupakan bagian integral dari rencana pemerintah untuk menjadikan Batam sebagai kawasan industri dan pariwisata unggulan. Proyek ini ditargetkan akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. BP Batam berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.
Selain peningkatan ekonomi, proyek ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dan fasilitas umum yang memadai. Dengan demikian, Rempang Eco City tidak hanya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pusat pembangunan sosial yang berkelanjutan.
BP Batam menyadari bahwa percepatan realisasi proyek ini membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan seluruh komponen di daerah. Oleh karena itu, komunikasi dan koordinasi yang efektif antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Proyek Strategis Nasional Lainnya di Batam
Selain Rempang Eco City, beberapa proyek strategis nasional lainnya juga tengah dikembangkan di Batam. Proyek-proyek tersebut antara lain Pengembangan Pelabuhan Batuampar dan Pelabuhan Kabil, Pembangunan Jalan Lingkar Luar Tanjungpinggir - Jodoh, Pengembangan Kawasan Terpadu Galang Maritime City, dan pengembangan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.
Termasuk juga Pengembangan SPAM Regional Batam, Pengembangan Batam Urban dan Industrial Sewerage System Development Project, serta pembangunan infrastruktur transportasi seperti LRT Batam dan BRT Trans Batam. Semua proyek ini saling terintegrasi dan bertujuan untuk meningkatkan daya saing Batam sebagai kawasan industri dan pariwisata yang terkemuka.
BP Batam berkomitmen untuk memastikan semua proyek strategis nasional ini berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan visi Batam sebagai kawasan yang maju, modern, dan berkelanjutan.
Semua proyek ini bertujuan untuk menjadikan Batam sebagai kawasan terbaik, baik dari segi industri investasi maupun sektor pariwisata. BP Batam memastikan Rempang Eco City akan terus berjalan sesuai target, memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Batam.