Retret Kepemimpinan di Akmil: Wawasan Baru bagi Wakil Bupati Sleman
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyebut retret kepemimpinan di Akmil Magelang sebagai pengalaman menyenangkan dan bermanfaat untuk pembangunan daerah, bahkan bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengungkapkan pengalaman positifnya mengikuti retret kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut, yang diikuti oleh para kepala daerah seluruh Indonesia, dinilai sangat bermanfaat dalam menambah wawasan dan memperluas jaringan kerja sama antar daerah. Retret ini diselenggarakan pada suatu waktu sebelum pelantikan kembali Danang Maharsa sebagai Wakil Bupati Sleman, Jumat (28/2).
Dalam keterangannya seusai acara serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Sleman di Pendopo Parasamya Sleman, Danang Maharsa menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berharga ini. Ia menekankan bahwa retret tersebut tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan para pemimpin daerah lainnya di Indonesia. Hal ini sangat penting dalam konteks pembangunan daerah yang dinamis dan terus berkembang.
Lebih lanjut, Danang Maharsa menjelaskan bahwa retret kepemimpinan di Akmil Magelang memberikan banyak masukan berharga yang dapat diterapkan dalam pembangunan Kabupaten Sleman. Diskusi dan sharing pengalaman dengan para pemimpin daerah lainnya menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan dan peluang pembangunan di masa mendatang. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar daerah untuk mencapai kemajuan bersama.
Pengalaman Berharga dan Pertemuan Langka
Danang Maharsa merasa bangga dapat berpartisipasi dalam retret tersebut, terutama karena dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan pejabat utama pemerintah. Menurutnya, kesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Presiden serta para pemimpin daerah lainnya dalam satu forum merupakan momen yang sangat langka dan berharga. Hal ini memberikan perspektif yang lebih luas dan komprehensif dalam memahami isu-isu strategis pembangunan nasional.
Ia menambahkan bahwa kesempatan ini memberikan wawasan yang sangat berharga untuk diterapkan dalam memimpin Kabupaten Sleman. Retret ini memberikan kesempatan untuk mempelajari strategi dan praktik baik dari daerah lain, yang dapat diadaptasi dan diimplementasikan di Sleman. Hal ini menunjukkan komitmen Danang Maharsa untuk terus meningkatkan kualitas pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sleman.
Tidak hanya Danang Maharsa, Bupati Sleman, Harda Kiswaya, juga merasakan manfaat yang besar dari kegiatan retret tersebut. Ia menilai retret ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan dirinya untuk mengemban amanah masyarakat Sleman selama lima tahun ke depan. Sebagai pemimpin daerah baru, masukan dan pengalaman dari para pemimpin daerah lainnya menjadi bekal yang sangat berharga.
Manfaat Retret bagi Pembangunan Sleman
Harda Kiswaya menekankan bahwa retret kepemimpinan di Akmil Magelang memberikan banyak wawasan dan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam pembangunan Sleman. Ia juga mengapresiasi kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pemimpin daerah lainnya. Hal ini memperkaya perspektif dan strategi dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Sebagai kesimpulan, retret kepemimpinan di Akmil Magelang memberikan dampak positif yang signifikan bagi Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, dan Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan wawasan, pengalaman, dan jaringan yang berharga untuk pembangunan daerah. Pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto juga menjadi momen bersejarah yang akan selalu diingat. Dengan bekal ilmu dan pengalaman yang didapat, diharapkan pembangunan di Kabupaten Sleman akan semakin maju dan berkembang pesat.
Keberhasilan retret ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, guna meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan memperkuat kolaborasi antar daerah dalam pembangunan nasional. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sinergi dan kerja sama yang efektif dalam membangun Indonesia.