Samarinda Gelar Operasi Pasar Elpiji Jelang Ramadhan: Jaga Stabilitas Harga
Pemerintah Kota Samarinda menggelar operasi pasar elpiji dan pasar murah di 10 kecamatan untuk memastikan ketersediaan dan harga terjangkau kebutuhan pokok selama Ramadhan.
Jelang bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda bergerak cepat memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya elpiji. Operasi pasar elpiji dan pasar murah digelar untuk meringankan beban masyarakat.
Operasi Pasar Elpiji di Samarinda
Pemkot Samarinda memulai operasi pasar elpiji pada 17 Februari 2024 di seluruh kecamatan. Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Nurrahmani, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan elpiji dengan harga terjangkau. Alokasi elpiji disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah, sehingga setiap kecamatan menerima jumlah yang berbeda.
"Operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan elpiji dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat," jelas Nurrahmani dalam keterangannya di Samarinda, Minggu.
Sasaran operasi pasar ini adalah masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima elpiji bersubsidi. "Kalau yang sudah memiliki kartu tepat sasaran, sudah ada jatah di pangkalan," tambahnya.
Pasar Murah Menyambut Ramadhan
Tidak hanya operasi pasar elpiji, Pemkot Samarinda juga menyelenggarakan pasar murah di 10 kecamatan. Pasar murah ini akan digelar dua kali sebelum dan sesudah Ramadhan, menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama bulan suci.
"Pasar murah ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," ujar Nurrahmani.
Koordinasi dengan Distributor dan Pemantauan Harga
Pemkot Samarinda telah berkoordinasi intensif dengan distributor untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap tercukupi selama Ramadhan. Distributor diajak berpartisipasi dalam pasar murah dengan menyediakan tenda dan berbagai kebutuhan pokok. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang.
"Kami telah meminta distributor untuk ikut serta dalam pasar murah dengan menyediakan tenda dan kebutuhan pokok lainnya," ungkap Nurrahmani.
Lebih lanjut, Pemkot Samarinda berkomitmen untuk terus memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Tindakan tegas akan diambil jika ditemukan lonjakan harga yang tidak wajar. Pemantauan ini bertujuan untuk melindungi konsumen dari praktik curang dan menjaga stabilitas ekonomi.
"Kami akan terus memantau harga kebutuhan pokok dan mengambil tindakan jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar," tegas Nurrahmani.
Harapan Pemkot Samarinda
Dengan adanya operasi pasar elpiji dan pasar murah, Pemkot Samarinda berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga terjangkau selama Ramadhan. Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang bulan suci.
"Dia berharap bahwa dengan adanya operasi pasar elpiji dan pasar murah ini, masyarakat Samarinda dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadhan." ungkap Nurrahmani.