SAR Pangkalpinang Evakuasi ABK Kapal KM Cahaya Abadi yang Tenggelam
Tim SAR Pangkalpinang berhasil mengevakuasi enam ABK KM Cahaya Abadi yang tenggelam di perairan Tanjung Beriga, Bangka Belitung, setelah dihantam ombak besar pada Senin, 20 Januari 2020.
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang bergerak cepat mengevakuasi enam Anak Buah Kapal (ABK) dari KM Cahaya Abadi. Kapal nelayan tersebut dilaporkan tenggelam setelah dihantam ombak di perairan Tanjungberiga, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, pada Senin, 20 Januari 2024.
Kronologi Kejadian
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan bahwa informasi kecelakaan diterima setelah KM Cahaya Abadi tenggelam akibat hantaman ombak. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung menuju Pelabuhan TPI Baturusa, Pangkalpinang, Minggu (19/1) pukul 02.00 WIB. Muatan kapal berupa ikan segar. Nahas, saat memasuki perairan Tanjungberiga, kapal tersebut dihantam ombak besar sehingga bocor dan air masuk ke dalam kapal.
Upaya Penyelamatan
Meskipun dalam kondisi kritis, keenam ABK, termasuk nakhoda Junai, berhasil bertahan di atas kapal yang mulai tenggelam. Kapten Junai kemudian menghubungi Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan. Menanggapi hal ini, Kantor SAR Pangkalpinang langsung menerjunkan tim rescue menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB) dari Dermaga Pangkalbalam menuju lokasi kejadian.
Tantangan Cuaca dan Koordinasi
Kondisi cuaca buruk berupa ombak besar dan langit mendung menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Untuk mempercepat proses evakuasi, SAR Pangkalpinang berkoordinasi dengan nelayan di sekitar lokasi kejadian. I Made Oka Astawa berharap proses penyelamatan berjalan lancar dan seluruh ABK dapat segera dievakuasi dengan selamat.
Kesimpulan
Kecepatan respon dan koordinasi yang baik antara tim SAR Pangkalpinang dengan nelayan lokal berhasil menyelamatkan seluruh ABK KM Cahaya Abadi. Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrim di laut.