Satgas Pangan Jatim Pastikan Stok Bapokting Stabil Jelang Ramadhan dan Lebaran
Satgas Pangan Polda Jatim memastikan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok penting (Bapokting) tetap stabil selama Ramadhan dan Idul Fitri di Jawa Timur, meskipun ada kenaikan harga cabai akibat cuaca.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok penting (Bapokting) aman dan harga relatif stabil menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disampaikan setelah dilakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tambahrejo, Surabaya, pada Sabtu, 1 April 2024. Sidak tersebut merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden RI dan instruksi Kapolda Jatim.
Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Irwan Kurniawan AZ, memimpin sidak yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya adalah untuk memastikan stok dan harga Bapokting tetap terkendali selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H. "Sidak ini dilakukan bersama para pemangku kepentingan untuk memastikan stok dan harga Bapokting tetap terkendali selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 H," ujar AKBP Irwan.
Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan stok bahan pangan strategis seperti beras, minyak goreng, termasuk Minyakita, dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Pihak Satgas Pangan memberikan jaminan ketersediaan stok hingga Lebaran, sehingga masyarakat diimbau untuk tidak panik.
Stok Bapokting Aman, Harga Cabai Naik Akibat Cuaca
Meskipun secara umum stok Bapokting aman dan harga terkendali, AKBP Irwan mengakui adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas. Kenaikan harga tersebut terutama terjadi pada cabai, yang diakibatkan oleh faktor cuaca. Namun, secara keseluruhan, harga bahan pokok masih mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bersama Bulog dan instansi terkait, telah menyiapkan langkah antisipasi berupa program pasar murah dan gerakan pangan murah. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan aksesibilitas masyarakat terhadap Bapokting tetap terjaga.
Kerja sama dan sinergi antar pemangku kepentingan di Jawa Timur terus dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok. Hal ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Jawa Timur selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Langkah Antisipasi Pemerintah
Sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting, pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis. Program pasar murah dan gerakan pangan murah menjadi salah satu solusi yang ditawarkan untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pokok dengan harga terjangkau.
Kerjasama yang erat antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Bulog, dan instansi terkait lainnya juga berperan penting dalam memastikan keberhasilan program ini. Dengan adanya sinergi tersebut, diharapkan distribusi Bapokting dapat berjalan lancar dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Selain itu, pengawasan ketat terhadap pergerakan harga di pasar juga dilakukan untuk mencegah praktik-praktik yang dapat memicu inflasi. Hal ini memastikan harga Bapokting tetap sesuai dengan HET yang telah ditetapkan.
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan tenang tanpa khawatir akan ketersediaan dan harga Bapokting.
Satgas Pangan Polda Jatim berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting di Jawa Timur. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan kepanikan.